Bocah Terbawa Arus Sungai di Lahat Masih Belum Ditemukan

222
0
BERBAGI

LAHAT–  Pencarian bocah berusia 11 tahun bernama Ikbal warga Kelurahan Pasar Lama Kota Lahat, korban hanyut terbawa arus sungai Lematang Lahat hingga kemarin Minggu (9/2) oleh tim gabungan belum menunjukan hasil, meskupun sudah memasuki hari kedua pasca hanyutnya korban tersebut.

Bocah korban terbawa arus sendiri merupakan bocah kelas 4 Sekolah Dasar (SD) yang terjadi pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 16.25 WIB, dimana ketika itu korban lagi asik bermain di atas jembatan Biru Kelurahan Kota Jaya bersama teman temannya.

Sial bagi korban saat bermain bersama temannya korban terpeleset hingga terjatuh di aliran Sungai Lematang dan langsung terbawa arus kemudian tenggelam.

Tim gabungan terdiri dari anggota BPBD Lahat, Persatuan Lahat Rafting, anggota ACT Lahat, Basarnas Pos Pagar Alam, anggota Koramil 405-12 Kota Serda Alek, anggota Polres Lahat, Panji Rafting Sumsel, Semilang Rafting, anggota Damkar dan Satpol PP. Lahat.

Pencarian awal yang dimulai dari titik awal korban menghilang dari Kelurahan Kota Negara, Kota Lahat hingga ke Desa Kebur, kecamatan Merapi Barat, kabupaten Lahat tanda-tanda keberadaan korban belum ditemukan.

Penyisiran korban dihentikan sementara dan bakal kembali dilakukan pencarian besok Senin, (10./2), tim gabungan bakal kembali turun yang akan dimulai kembali pukul 07.00 WIB.

Hery Marantika SH. M.Si kepala kantor pencarian dan pertolongan Palembang melalui Alparis Danops Basarnas Pos Pagaralam, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pada pencarian korban. Dilanjutkan Alparis, dirinya mengajak kepada tim agar tetap kompak dalam pencarian lanjutan.

“Besok kita bakal melakukan kembali pencarian adik kita Iqbal, kita kumpul di TKP awal kejadian pukul 07.30 WIB. Saya harap kita besok tetap kompak, besok kita bakal melakukan pencarian lebih maksimal lagi,”sampai Alparis dihadapan tim pencarian korban Iqbal.

Kepala BPBD Lahat Marjono melalui Ananta selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, mengatakan pencarian dihentikan sementara dan untuk hasil hari ini dijelaskan masih nihil.

“Pencarian hari ini nihil korban belum kita temukan, kita lanjutkan besok di waktu dan tempat yang telah kita sepakati yakni di titik awal korban terakhir kali hilang,” pungkasnya.

Pencarian korban Tim gabungan melakukan penyisiran hari kedua sampai pukul 18.15 WIB, tim menghentikan dikarenakan cuaca mulai gelap, dan akan melanjutkan pencarian pada Senin (10//2) dengan menggunakan Empat perahu Rafting, dan dua perahu LCR. (Js)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here