MUBA, SentralPost – Camat Babat Toman, Aswin merasa bersyukur sekaligus memberikan apresiasi kepada warga dan Jajaran Polsek Babat Toman yang memanfaat Mushalla eks kompleks Camat Babat Toman yang selama ini terbengkalai. Menurut Aswin, dengan kembali aktifnya Mushollah tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan waraga sekitar.
“Saya mengucapkan terimakasih, karena dengan dimanfaatkan Mushalla tersebut untuk beribadah jadi bersih dan terawat,. Mudah – mudahan dari mushollah itu akan melahirkan generasi penerus bangsa yang bertaqwa, ” kata Aswin.
Sementara itu menurut Siswo, salah seorang warga setempat mengatakan, sebelumnya warga ada rasa kawatir memanfaatkan sarana ibadah umat Islam tersebut walaupun pada dasarnya 100 persen penduduk sekitar wilayah tersebut adalah muslim.
Namun setelah Kapolsek Babat Toman, AKP Ali Rojikin SH MH ikut menyarankan, diperkuat dengan intensitas Kanit Reskrim Polsek Babat Toman Ipda Joharmen SH yang seolah tampa bosan ikut mengajak, wargapun akhirnya membersihkan dan memasang pagar kayu disekitar Mushalla.
Mushalla yang dulu seperti rumah tinggal, kumuh dan penuh sarang laba laba kini terlihat bersih. Walau belum begitu ramai, setiap masuk waktu shalat sudah terlihat adanya shalat berjamaah disana.
“Dulu kami takut mau memakai Mushalla ini, karena aset pemerintah. Atas saran Pak Kapolsek dan pak Kanit yang ikut mengajak, sekarang sudah tiap waktu kami berjamaah disini, ” kata Siswo warga yang tinggal persis dibelakang Mushalla tersebut, Jumat (23/8/2019).
Menurut Siswo, kedepan, pada sore hari di Mushalla tersebut akan diadakan pengajian untuk anak anak belajar membaca Al Qur’an. Sementara pada malam hari rencananya juga akan ada pengajian memperdalam ilmu agama bagi orang dewasa.
“Secara bergotong royong Mushalla sudah kami pagar dan kami bersihkan.Berbagai sarana memang belum tersedia,Untuk sementara kami memanfaatkan apa adanya dulu, semoga ada saudara kita yang punya kelebihan rejeki dan mau menyediakan seperti tikar, pengeras suara dan yang lainnya,” tambah Siswo.
AKP Ali Rojikin mengatakan, ia hanya meyakinkan masyarakat bahwa tidak akan menimbulkan persoalan ketika memanfaatkan Musholla yang terbengkalai tersebut selagi tujuannya baik. “Ini kan rumah ibadah berdosa kita malah kalau membiarkannya terbengkalai tak terurus. Makanya saya sarankan agar dimanfaatkan, minimal setiap waktu shalat ada kegiatan ibadah disana, ” kata Ali Rojikin.
Kanit Reskrim Polsek Babat Toman, Ipda Joharmen menambahkan, ketika Musholla tersebut belum dimanfaatkan dirinya pernah melihat sejumlah hewan yang keluar masuk bangunan tersebut. Ia merasa hal itu tak boleh dibiarkan karena disamping menjaga malu umat Islam dirinya juga merasa berdosa ketika membiarkan situasi tersebut terjadi didepan mata.
“Saya langsung komunikasi dengan warga sekitar agar Mushalla ini dimanfaatkan. Kebetulan ada salah satu warga yang ternyata seorang ustad dan beliaulah yang memimpin warga beribadah disana,” kata Joharmen. (kemalau)
