MUBA, SentralPost – Pengusaha Catering ‘Sampurna’ dari kota Lubuk Linggau, pada hari Rabu (17/4/19) melakukan permintaan maaf secara resmi kepada pihak keluarga Iskandar. Permintaan maaf ini diajukan terkait dugaan kelalaian pihak catering mencatat jadwal acara pesta resepsi pernikahan antara Briptu Firmansyah dengan Windi Helwinda, A.Md.Keb, yang merupakan putera kedua dari bapak Iskandar, S.Ag. M.Si dan ibu Fauziah, SE dan acara syukuran Cucunya yang bernama M. Rafatar Setiawan yang dihadiri pihak keluarga dan besannya, serta ribuan saudara, teman dan sahabat.
Atas kelalaian tersebut akhirnya membuat pihak keluarga dari Iskandar merasa dirugikan secara moril dan materil. Dirinya sebagai konsumen yang merasa dirugikan, sebagai mana diatur dalam UU No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Menuntut agar ada rasa tanggung jawab dan permintaan maaf dari pihak Catering Sampurna dari kota Lubuk Linggau, Hingga acara permintaan maaf pun digelar oleh pihak catering yang dilanjutkan dengan yasinan dan doa bersama tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Air Balui Harminto serta ratusan masyarakat desa setempat.
Pemilik Catering Sampurna Neti Zainuri yang saat itu diwakili oleh M Hafin Glora yang merupakan salah asatu kerabatnya mengakui bahwa pihaknya telah melakukan kekhilafan, dengan salah mencatat hari. Yang seharusnya acara resepsi tanggal 13 April itu hari Sabtu, namun di pihak Catering hari tersebut tercatat hari Minggu.
“Kami akui bahwa pihak kami khilaf mencatat hari, seharusnya tanggal 13 itu hari Sabtu namun tercatat di jadwal kami hari minggu. Kesalahan ini bukanlah suatu kesengajaan tetapi benar-benar suatu kekhilafan semata. Karena sejak berdirinya Catering ini tahun 1994 baru sekali kejadian seperti ini terjadi,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia pun mengatakan bahwa pihaknya selaku Catering pun, siap memenuhi permintaan ganti rugi yang diajukan oleh pihak keluarga dari Iskandar dan Fauziah.
“Kami siap memenuhi permintaan dari bapak Iskandar sejumlah yang diminta untuk mengganti kerugian yang terjadi. Saya yakin kejadian ini sudah merupakan rencana Allah, dan memiliki hikmah yang bisa kita ambil pembelajarannya. Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini bisa menjadi awal terjalinnya ikatan silaturrahmi antara pihak kami dan keluarga bapak Iskandar,” tuturnya.
Ditempat yang sama Iskandar, S.Ag. M.Si melalui kakak kandungnya H. Asnawi, S.Pd. M.Si mengatakan bahwa pihaknya menerima permintaan maaf yang diajukan oleh pihak Catering Sampurna.
“Kejadian ini tidak lepas dari rencana yang Maha Kuasa. Kami sekeluarga besar pada saat acara pesta berlansung jelas merasa shock dan merasa sangat malu dengan tidak datangnya makanan jamuan dari catering yang telah kami pesan. Sehingga hari itu kami harus mengerahkan keluarga besar kami untuk membeli nasi kotak dan nasi bungkus dari rumah makan- rumah makan yang ada di Sanga Desa dan sekitarnya. Permintaan maaf dari Catering Sampurna hari ini, kami terima dengan senang hati, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” ucapnya. (Ril/SBA)
