MUARA ENIM, sentralpost.co,— Sejumlah proyek fisik yang dikerjakan dalam wilayah Kabupaten Muara Enim khususnya Daerah pilihan (Dapil) 4 akan dievaluasi oleh dinas terkait dan pihak yang berwenang, evaluasi dan pemeriksaan pekerjaan fisik tersebut akan dilakukan terhadap kontraktor luar dan juga kontraktor lokal, demikian dikatakan Anggota DPRD Muara Enim, Muhammad Chandra melalui ponselnya, Jumat (25/12) sekitar pukul 08.00 wib.
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyampaikan, pihaknya sudah melakukan fungsi pengawasan dengan turun ke lapangan di masa reses sesuai permintaan masyarakat, kalau mengenai pemeriksaan ada pihak Inspektorat, ada Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Penegak Hukum lainnya.
“Mengenai adanya pelaksana pekerjaan yang masih berkerja mendekati akhir tahun, hal itu karena belum habis masa waktunya yakni sampai tanggal 31 Desember, pengurusan administrasi dan PHO bisa sambil berjalan misalkan tidak selesai itu urusan Dinas terkait bisa saja diputus kontrak dan tidak dibayar,” ujarnya.
M Chandra yang dikenal wakil rakyat asal Semende ini menambahkan, hal yang penting jangan sampai merugikan negara, jika pekerjaan tidak selesai sebelum 31 Desember Kontraktor terancam tidak dibayar dan putus kontrak, namun dirinya juga menegaskan secara kelembagaan pihaknya belum mengeluarkan statemen.
“Maksud dan tujuan kawan-kawan kemarin akan turun ke lapangan tapi karena terburu waktu dan hari sudah sore yang bisa kami periksa hanya itu (pekerjaan kontraktor luar) tidak ada istilah pilih kasih bukan bungkam tetap akan dilakukan, bahkan seluruh (pekerjaan) di Kabupaten Muara Enim ini akan kami kontrol dan awasi jadi tidak hanya di Semende saja,” tambahnya.
Wakil rakyat yang juga menjabat sebagu Ketua KONI Kabupaten Muara Enim ini juga menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan sebelumnya, menurutnya dirinya tidak bungkam terkait kemungkinan adanya kontraktor lokal yang nakal namun hanya karena miss komunikasi, dirinya akan memberikan keterangan lengkap jika dikonfirmasi di kantor bukan via telephon.
Tokoh masyarakat Semende, Kurung Wani saat dimintai komentarnya menyambut baik komitmen wakil rakyat yang duduk di badan legislatif tersebut dan tidak terbang pilih mengevaluasi kualitas pekerjaan fisik baik yang dilakukan kontraktor luar terlebih lagi kontraktor lokal.
“Pekerjaan proyek fisik di Wilayah Semende ini setahu saya didominasi oleh kontraktor lokal, oleh karena itu seyogyanya pemeriksaan kualitas pekerjaa di lapangan diutamakan dilakukan terhadap pekerjaan kontraktor lokal, paling lebih mudah untuk dimintai keterangan dan sebagai introspeksi diri agar memperbaiki diri untuk Semende yang lebih baik,” komentarnya. (Novlis Heriansyah)
