KAYUAGUNG-Jumlah pasien terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten OKI bertambah menjadi dua orang. Ini disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, Kamis (2/4/).
Dia mengatakan, pasien yang pertama berinisial INW yang dinyatakan positif merupakan warga kecamatan Teluk Gelam, dimana yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan ke sejumlah wilayah seperti Bali, Jakarta, Lampung dan Palembang.
Sedangkan pasien yang kedua berinisial T (21), warga Kecamatan Tulung Selapan, dimana yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari kota Solo dan Semarang dan dipastikan pasien bukan merupakan transmisi lokal dan berasal dari luar Kabupaten OKI.
“Hingga hari ini tanggal 2 April jumlah pasien positif corona bertambah menjadi dua orang,” kata Iwan.
Iwan mengatakan, penambahan pasien positif corona ini menindaklanjuti surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kabupaten OKI bertambah menjadi dua orang.
Menurutnya, hingga saat ini kategori Covid-19 di Kabupaten OKI bertambah satu yaitu PPT atau warga yang melakukan perjalanan dari wilayah terpapar sebanyak 3.257 orang, ODP 39 orang, PDP 0 dan terkonfirmasi 2 orang.
Dia mengatakan, untuk pasien PDP dua orang diantaranya telah selesai dengan hasil pemeriksaan negatif Covid-19.
Terkait pasien yang terkonfirmasi positif ini, pihak Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten OKI dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan hingga ke Puskesmas untuk akan melakukan pelacakan kontak (contacts tracing) mengenai siapa saja yang telah berkontak dengan pasien i
“Kita akan segera telusuri siapa saja yang sudah kontak dengan pasien tersebut dan tengah didalami sebagai usaha untuk memutus mata rantai penularan virus ini,” katanya.
Iwan meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan membiasakan diri hidup bersih dan sehat dan bagi masyarakat yang datang dari daerah terjangkit untuk mengisolasi diri secara mandiri.
“Apabila ada keluhan segera menghubungi petugas kesehatan agar mendapatkan pelayanan sesuai standar dan dilanjutkan dengan rujukan jika diperlukan,” katanya. (BM)
