MUBA, SentralPost – Secara serentak kegiatan Vaksinasi di Kabupaten Musi Banyuasin untuk para tenaga Pendidik dimulai hari ini, Acara dimulai dan dibuka dengan video konferensi bersama Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, kemudian dilanjutkan dengan proses Skrining kesehatan para peserta yang akan menjalani vaksin.
Sekitar 200 orang Guru dan Tenaga Kependidikan dalam wilayah Kecamatan Sanga Desa, Senin (29/3/2021). Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ini digelar secara serentak di 15 Kecamatan. Pantauan wartawan media ini kegiatan vaksinasi di Kecamatan Sanga Desa, dilaksanakan di Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Sanga Desa berjalan dengan tertib dan lancar.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Korwil UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kecamatan Sanga Desa Tri Extanori, S.Pd M.Pd, Camat Kecamatan Sanga Desa Hendrik, SH MSi yang diwakili oleh Kasi Trantib Ahmad Yani, S.IP serta Kepala Puskesmas Rawat Inap Ngulak dr Bayu Murdalin.
Dalam sambutannya Korwil UPT Disdikbud Kecamatan Sanga Desa Tri Extanori, S.Pd M.Pd menjelaskan bahwa peserta vaksinasi berasal dari 12 sekolah ditambah dengan staf Kantor UPT Disdikbud Kecamatan Sanga Desa.
“Untuk hari ini Sekolah yang ikut dalam vaksinasi,antara lain TK Negeri Ngulak, SD Negeri 1 Ngulak, SD Negeri 2 Ngulak, SD Negeri 3 Ngulak, SD Negeri 4 Ngulak, SD Negeri 5 Ngulak, SD Negeri 6 Ngulak, SD Negeri 7 Ngulak, SD Negeri 1 Terusan, SMP Negeri 1 Sanga Desa, SMP Negeri 3 Sanga Desa, SMP Perintis Ngulak, serta SMP Darul Ulum Ngulak. Dengan total peserta sebanyak 200 orang yang terdiri dari Kepala sekolah,Guru dan tenaga kependidikan seperti operator, penjaga sekolah, tenaga kebersihan, serta staf administrasi kantor,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Camat Sanga Desa Hendrik, SH MSi yang diwakili oleh Kasi Trantib Ahmad Yani, S.IP juga menghimbau agar para peserta jangan takut dan jangan was-was dalam mengikuti proses Vaksinasi ini, serta menghimbau agar para guru dan pendidik bisa menggunakan Protokol Kesehatan dengan baik.
“Kita semua jangan takut dan jangan was-was, dan harus siap disuntik vaksin. Karena vaksin ini untuk kebaikan kita semua sebab bisa mencegah kita dari Covid-19,Dan kami menghimbau agar pedidik atau guru menggunakan protokol kesehatan dengan baik dan benar,seperti memakai masker dan alat Protokes lainnya di sekolah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rawat Inap Ngulak, dr Bayu Murdalin melalui Bidang Promkesnya Dwi Rori Wulandari, SKM saat dikonfirmasi wartawan media ini mengatakan untuk para guru dan pendidik yang belum di Vaksin hari ini, menunggu Instruksi selanjutnya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muba. Dirinya juga menghimbau kepada para guru dan tenaga kependidikan agar jangan takut untuk divaksin, Namun lebih ekstra menjaga kesehatannya sebelum Vaksin Tahap 2 nanti.
“Untuk para Pendidik yang belum di Vaksin Tahap 1 pada hari ini, Kami menunggu Instruksi selanjutnya dari Dinas Kesehatan. Dan untuk Vaksin Tahap 2 di Jadwalkan pada tanggal 26 April 2021 mendatang. Cuma setelah Vaksin tahap 1 ini para peserta Vaksin ini harus menjaga kesehatan lebih Intens karena daya tahan tubuh sedikit menurun,Namun Jangan cemas dan takut, Kami para tenaga kesehatan sudah lebih dulu menjalani vaksinasi, dan Alhamdulillah kami tetap sehat dan tidak mengalami efek samping apapun.” ujarnya.
Secara terpisah seusai kegiatan Vaksinasi, Kepala SD Negeri 7 Ngulak, Dung Cik, S.Pd.SD ketika dibincangi wartawan media ini mengucapkan terima kasih kepada Pemeritah Khusus Bupati dan unsur Pemkab Musi Banyuasin yang sangat memperhatikan Kesehatan para Guru dan tenaga pendidik yang ada di Muba.
“Kami mengucapkan terima kasih sekali kepada Pemerintah, Kalau menurut saya Pemerintah sudah sangat memperhatikan kesehatan para guru dan pendidik yang ada. Kami juga berharap bila program Vaksin ini telah tuntas, Para peserta didik atau siswa bisa melakukan proses atau kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka. Hal ini juga harapan dari Para wali dan orang tua siswa yang disampaikan kepada kami selaku tenaga pendidik sekolah, Ini yang sudah di tunggu-tunggu para wali murid, agar anaknya bisa kembali sekolah secara normal kembali. Mudah-mudahan Pembelajaran baru nanti, Proses belajar sudah bisa tatap muka dengan tetap menjaga protokol kesehatan tentunya,” tutur Dung cik. (SBA)
