Sidang Kasus Dugaan Korupsi Ketua DPRD Muara Enim Non Aktif Hadirkan 5 Saksi

210
0
BERBAGI

# JUARSYAH SOROTAN JAKSA KPK

PALEMBANG, SentralPost – Sidang lanjutan yang menjerat kedua terdakwa yakni Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim (nonaktif) Aries HB dan mantan Plt Kepala Dinas PUPR Muara Enim Ramlan Suryadi, berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Palembang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Selasa (20/10/2020)

Sidang kali ini menghadirkan lima orang saksi diantaranya empat orang dihadirkan secara langsung dihadapan Majelis Hakim yang diketuai oleh Erma Suharti, SH MH dan saksi satu lainya yakni terpidana Ahmad Yani dihadirkan melalui sambungan virtual.

Dari keterangan JPU KPK, Rikhi BM yang diwawancarai disela break sidang mengatakan, pihaknya menghadirkan saksi untuk mengkonfirmasi hal-hal terkait kasus ini.

“Kami panggil 5 orang saksi, 1 saksi adalah sekwan, 2 dari bapeda, terpidan Ahmad Yani (mantan Bupati Muara Enim, dan Plt Bupati Muara Enim, Juarsah,” ujar Rikhi BM, Selasa (20/10/2020).

Ia juga menjelaskan sampai saat ini baru 2 saksi yang kita periksa, yakni sekwan dan Kabid di Bapeda Muara Enim.

Dari kedua saksi kami hanya mengkonfirmasi, keterangan saksi sebelumnya, mengenai prosuderal dalam rangka pengajuan usulan anggaran di Kabupaten Muara Enim yang diajukan di DPRD.

“Bagaimana cara masuk, sampai jadi Perda atau proyek APBD muara Enim, Itu yang kita tanyakan,” jelas Rikhi BM.

Selain itu, JPU KPK Jauarsa akan dimintai keterangannya, karena dalam persidangan sebelumnya, Ketiga terpidana Robi, Elvin, dan Ahmad Yani, serta saksi-saksi dalam perkara ini ada yang memberikan keteranagan, bahwasanya ada uang yang diberikan terkait fee proyek di PUPR Muara Enim tahun 2019 yang diserahkan pada juarsa selaku Wakil Bupati Muara Enim yang saat itu dijabat oleh Juarsah.

“Kami minta konfirmasinya hari ini, benar atau tidak. Dan apa kapasitas wakil bupati terhadap penganggaran dana- dana tersebut,” ujar JPU KPK Rikhi BM.

JPU KPK, Rikhi juga mengatakan bahwasanya tidak menutup kemungkinan saksi-saksi yang datang dalam kasus ini, akan berubah statusnya menjadi terdakwa.

Namun hal tersebut tentulah sesuai dengan fakta dan bukti di persidangan yang saat ini masih terus bergulir.

Sampai berita ini di terbitkan, sidang masih terus berjalan dalam pantaun wartawan. (ARH)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here