LUBUKLINGGAU, SentralPost – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang, Saya menghimbau kepada teman-teman Jurnalis yang ada di kota lubuklinggau serta jajaran PWI Lubuklinggau agar tidak menyebarkan berita hoaks serta ujaran kebencian, dan jangan mudah terpengaruh dengan informasi yang belum tentu kebenarannya untuk mencegah terjadinya konflik dimasyarakat hususnya kota Lubuklinggau. Haltersebut diungkapkannya saat wartawan ini meminta komentarnya, Senin (5/8/24).
” Peran jurnalis adalah menyampaikan informasi yang objektif dan akurat, tanpa keberpihakan. pastikan dulu kebenaran informasi tersebut sebelum memberitakan dan menyampaikan kepada masyarakat,”ungkap Iman sapaan akrabnya
Lanjut Iman mengatakan, Kita harus bisa membedakan mana informasi yang merupakan produk jurnalistik dan mana yang bukan. Kita sangat perlu ketelitian dalam menerima dan menyebarkan informasi, khususnya melalui media sosial. Oleh karena itu, kehati-hatian dalam menerima informasi menjadi kunci untuk mencegah penyebaran hoaks.
“Kerjasama dari semua pihak sangat dibutuhkan baik dari penyelenggara KPU, aparat penegak hukum dan stakholder lainnya,” ucap Iman.
Lebih lanjut Iman mengatakan, Melalui himbauan ini, diharapkan masyarakat Lubuklinggau serta jurnalis dapat bersama-sama menjaga dan memberikan kontribusi agar pilkada Lubuklinggau 2024 berlangsung aman dan damai.
“Dirinya berharap, hususnya teman-teman yang tergabung dalam organisasi PWI Lubuklinggau yang ikut dalam TIMSES salah satu paslon, agar membuat surat pengunduran diri sementara (Cuti) selama berlangsungnya pilkada untuk menjaga marwah organisasi yang kita cintai ini,”pungkasnya. (Rul)
.