PALEMBANG- Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel gelar diskusi dengan tema “Peran Media Online di Pilkada 2018” bersama tim media para bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 dengan menghasilkan kesepakatan jika Media online sangat berpengaruh dalam perhelatan Pilkada di era/zaman Now, Rabu (07/02/2018).
Diskusi santai yang digelar di Dipo Cafe ini dihadiri oleh ke empat tim Media bakal calon kepala daerah Sumsel 2018-2023 bersama para pendukungnya masing masing.
Dikatakan perwakilan tim Media pasangan Dodi Reza-Giri Ramanda, Mulyono, Media online memiliki peranan penting dalam menyampaikan pesan para kandidat ke masyarakat, terutama bagi pengguna internet. Tidak hanya itu, Media online juga sangat efisien untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada.
“Dari data yang dirilis, pengguna internet di Sumsel mencapai 30 persen, karenanya sebaran messenger pasti sangat luar biasa dan akan berpengaruh terhadap keberhasilan tiap kandidat dalam menyampaikan opini, dan untuk meraih kemenangan,” ungkapnya.
Sementara tim Media pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya, Alfrenzi Panggarbesi menilai ada perubahan kebiasaan di masyarakat, dari yang dahulu menggunakan media konvensional (surat kabar), beralih ke informasi Media online. Ini terlihat sejak Pilpres tahun 2014, saat itu tampak bagaimana dua calon Presiden (Capres) Joko Widodo dan Prabowo menggunakan Media online untuk mencapai target kemenangan.
“Kemudian, kita lihat di Pilkada DKI tahun 2017 lalu, bagaimana informasi silih berganti, dan bagaimana tim sukses pasangan calon memposisikan media online sebagai Media strategis untuk bersosialisasi,” jelas Alfrenzi Panggarbesi.
Hal serupa juga dituturkan oleh tim Media pasangan Ishak Mekki-Yudha Mahyuddin, Firdaus Hasbullah yang mengungkapkan, semua kandidat yang maju di Pilgub Sumsel membutuhkan keberadaan Media online, hanya saja ia mengingatkan media massa harus mampu menjaga netralitasnya dalam konteks Pilkada tersebut.
“Kita juga berharap, Media massa, khususnya online ikut serta dalam pengawasan penyelenggaraan Pilkada, lalu harus bisa memastikan masyarakat menggunakan hak pilihnya dan terlibat aktif dalam pengawasan penyelenggaran Pilkada,” himbau dia.
Ditempat yang sama juga tim Media pasangan Aswari Rivai-Irwansyah, Rasyid Irfandi menyambut baik keberadaan Media massa, termasuk Media online untuk mempublikasikan tentang pilkada, baik pemberitaan positif maupun berita negatif.
“Namun, yang penting, Media online ini jangan keluar dari jalur dan tetap memegang teguh kaidah jurnalistik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua IWO Sumsel Sonny Kushardian yang juga di dampingi oleh Koordinator acara Firwanto dan Ardhy Fitriansyah mengatakan jika kegiatan yang pihaknya buat itu salah satunya untuk mendapatkan penilaian dari para tim Media kandidat serta masyarakat luas terhadap peranan Media online saat ini.” Meski berbagai pendapat dilontarkan dalam diskusi, namun menggerucut jika memang di zaman now ini Media online di perhitungkan bahkan berperan penting saat pelaksanaan Pilkada” ucapnya.
Ditambahkan Ardhy Fitriansyah, kegiatan diskusi tersebut menjadi tolak ukur bagi penyampai pesan dalam hal ini Media jika zaman sekarang ini semua orang bisa mendapatkan informasi secara cepat melalui internet khususnya pemberitaan dengan menggunakan berbagai situs Media online yang ada.
” Mudah mudahan IWO Sumsel akan mampu turut mensukseskan serta mengawal Pilkada tahun ini, kedepan juga kami IWO akan berusaha terus menggelar acara seperti ini, tak hanya dalam hal politik saja, berbagai hal akan di diskusikan bersama agar masyarakat umum dapat mendapatkan informasi serta bisa mencerdaskan bangsa melalui pemberitaan yang tidak keluar dari koridor jurnalistik,” terang Anang, sapaan akrab Ardhy Fitriansyah yang juga merupakan Bendahara IWO Sumsel.
Selain para tim Media masing masing kandidat bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel, acara yang dipandu oleh moderator handal Faturahman juga ditengahi oleh seorang wartawan senior sekaligus praktisi Media, Imron Supriyadi, serta tampak pula hadir sejumlah tokoh masyarakat seperti pengamat politik dan sosial asal Unsri, Bagindo Togar, Ketua GAN Nusantara, Dewi Gumay, para tokoh HMI, Ketua Solmet Sumsel, Kemas Zaki, tokoh pemuda RPS, Ketua Koni Palembang Suparman Romans serta sejumlah pimpinan redaksi (Pimred) Media online yang ada di Sumsel.(Fan).
