Palembang, Sentralpost – Alunan lagu merdu “Tuhan” milik Bimbo dilantunkan oleh ibu tiga anak yang saat ini orang nomor satu di SMAN Negeri 3 Unggulan Palembang Dra Hj Purwiastuti Kusumastiwi, M.M, Jemari tangannya nampak begitu lincah saat memetik tali gitar yang menghasilkan nada yang merdu.
Kepala SMAN 3 Palembang ini terlihat begitu lincah dan akrab dengan gitar akustik yang ada dalam pelukannya tersebut sehingga suasana pesantren ramadhan (sanlat) menjadi meriah.
Sebelum acara dimulai, Pungki sapaan akrabnya ini mencoba untuk membawakan satu buah lagu. Lagu “Tuhan” milik Bimbo. Tepuk tangan meriah dari ratusan siswa-siswinya pun membuat suasana pagi itu menjadi lebih bersemangat.
Pungki mengaku kesukaanya dengan alat musik gitar sudah lama. Bahkan guru biologi ini mengaku sudah sejak SMA bisa memainkan alat musik yang banyak disukai kaum adam ini. “Suka main gitar sejak SMA dan otididak saja belajar sendiri,” ujarnya.
Ia mengaku memang suka dengan dunia seni seperti ini sehingga membuat ketiga anaknya pun juga turut menurunkan jiwa seninya.
“Semua anak saya bisa main musik seperti gitar, keyboard bahkan sudah punya band sendiri,” paparnya.
Pungki mengaku suka dengan gitar ini karena merupakan alat musik yang mudah dimainkan dan bisa dibawakan lagu apa saja.
“Kalau main gitar kalau lagi ada waktu senggang saja. Kalau lagi santai sama keluarga suka bermain sama-sama sambil bernyanyi menghilangkan penat,” ungkap dia.
Selain gitar, ia juga bisa bermain alat musik tradisional asal Sulawesi yakni Holintang.
“Pernah dulu belajar aktif main holintang dan alhamdulilah sampai sekarang masih bisa,” tegasnya.
Mengenai acara pesantren ramadhan ini merupakan agenda tiap tahun yang wajib digelar selama bulan puasa.
“Acara ini kita gelar selama dua hari mulai 5 hingga 6 juni. Selain itu, kegiatan sanlat ini juga diisi dengan lomba lagu islami, penampilan nasyid, baksos dan untuk memupuk talisilaturrahmi keluarga besar SMAN 3 juga digelar buka puasa bersama,”terangnya
Lebih lanjut Pungki mengatakan, Dibulan Ramadhan ini juga pihaknya mengajak siswa untuk berzakat fitrah di sekolah dan zakatnya disalurkan langsung kepada masyarakat sekitar dan anak-anak panti asuhan, hingga sejauh ini banyak zakat yang telah terkumpul. Namun untuk jumlah pastinya ia tidak tahu.
“Yang jelas kita mengajak siswa untuk saling berbagi. Dan zakat fitrah salah satu kewajiban yang harus dikeluarkan setiap umat muslim,” pungkasnya. (fadel)