SEKAYU– Malang dialami M Erlangga (19) warga kampung 7 Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Sejak kedua orang tuanya bercerai sudah 2 tahun lalu, anak baru gede (ABG) yang seharusnya menikmati masa remajanya kini ini hanya mampu duduk dan berbaring ditempat tidur akibat menderita penyakit kangker kelenjar getah bening.
Memprihatinkan lagi, Erlangga tinggal di sebuah Mushola Darul Mutaqqim bersama ayahnya yang bekerja sebagai tukang urut.
Jadi jangankan si-ayah mampu membiayai pongobatan anaknya mencari nafkah sehari-hari saja sulit dengan hasil pekerjaannya yang tidak menentu. Keluarga Erlangga berharap uluran tangan dari para darmawan untuk kesembuhan Erlangga.
“Beginilah pak dalam keseharian adik saya hanya mampu duduk dan berbaring ditempat tidur, kalau berdiri bisa, namun untuk berjalan langkahnya gontai. Sebenarnya sudah pernah dibantu oleh untuk berobat ke Palembang dan RSUD Sekayu, namun tidak membuahkan hasil. Hal inilah yang membuat kami keluarga sedih dan khawatir, bagaimana nasib Erlangga kedepan.
Justru itu kami sangat berharap uluran tangan dari para darmawan untuk kesembuhan Erlangga. Soalnya kami tidak punya uang,” keluh Andika Sawira (21) kakak kandung Erlangga berharap saat dibincangi wartawan, Juma’at (6/7)
Sementara Putra (25) warga setempat menjelaskan, bahwa Erlangga tinggal di Mushola Darul Mutaqqim memang dianjurkan warga setempat.
“Warga disini prihatin melihat kondisi Erlangga yang dalam keadaan sakit tidak mempunyai tempat tinggal, maka dianjurkan untuk tinggal di Musholah. Kemudian sebagai bentuk keprihatinan, saya publikasikan keberadaan Erlangga ini melalui WhatsApp untuk mengetuk hati para darmawan. Karena Erlangga ini butuh biaya terutama tempat tinggal yang layak, percuma dia mendapat bantuan sembako dari dinas Sosial kalau peralatan masak saja tidak punya.”Kata dia. (Js)
