Palembang, Sentralpost – Makin dekatnya kick off Asian Games 2018, Panitia Pelaksana Asian Games 2108 Jakarta Palembang (INASGOC), terus mematangkan persiapan. Hal itu ditunjukkan saat Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Sjafrie Sjamsoeddin dan beberapa stakeholder panitia pesta olahraga bangsa Asia itu mengunjungi Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (5/7/2018) pagi.
Dalam peninjauan yang bertujuan memantau hal-hal detil penyelenggaraan itu, rombongan didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Sumsel Ir H Basyaruddin Akhmad, Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto dan beberapa pihak terkait.
Pengecekan secara rinci dilakukan terhadap Wisma Atlet, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), dan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) yang berperan sebagai penunjang Asian Games 2018 karena akan digunakan para atlet dan ofisial menginap.
Menurut Sjafrie, fasilitas pendukung ini sama pentingnya dengan infrastruktur penyelenggaraan pertandingan. Pasalnya, kenyamanan dari para peserta negara luar akan menimbulkan citra positif Kota Palembang saat perhelatan berlangsung.
“Saya mengecek sejauh mana target itu sudah dilaksanakan oleh masing-masing pelaksana di Palembang. Sejauh ini saya apresiasi dan melihat akselerasi yang dikerjakan oleh PT JSC dan juga panitia pelaksana,” ungkapnya.
Namun ia tetap meminta kepada pihak terkait untuk waspada akan hal-hal detil dan dianggap kecil, seperti pasokan air, listrik, hingga catering, serta fasilitas wi-fi untuk internet yang sering terlupa sehingga pada saat pelaksanaan justru akan menimbulkan masalah serius.
“Saya minta hal itu dicermati. Oleh karena itu harus ditongkrongi oleh masing-masing petugas area. Katering juga tadi sudah lihat dapurnya dan sudah beroperasional pada pertengahan Juli. Mereka akan melayani dan mensuplai kebutuhan venue manager dan kompetisi manajer beserta staf yang bekerja di sini,” tuturnya.
Panitia pelaksana juga menyoroti fasilitas transportasi yang ada di kota yang dibelah Sungai Musi itu. Sejauh ini, pengujian Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan antara bandara dan kompleks JSC belum menemui kendala yang berarti.
Sjafrie mengungkapkan, masing-masing cabang olahraga akan menyuplai satu kendaraan operasional untuk panitia pelaksana di Palembang, di luar dari kendaraan operasional yang sudah ada untuk memperlancar operasional panitia. “Saya berharap, 1 Agustus kawasan JSC harus sudah steril dan fokus untuk mempersiapkan hal yang berkaitan dengan kompetisi, dibantu dengan pihak Olympic Council of Asia (OCA),” tegasnya.
Kompleks JSC yang digunakan menggelar SEA Games 2011 saat ini sudah siap difokuskan untuk penyelenggaraan ajang multi cabang yang lebih bergengsi, Menurut Dirut PT JSC Bambang Supriyanto, semua fasilitas pertandingan sudah nyaris selesai dan tengah menuntaskan pekerjaan pengecoran di halaman arena cabang sports climbing. (rill/fadel)