Alfajri Zabidi Pimpin ICMI Orda Palembang

111
0
BERBAGI

 

Palembang, Sentralpost – Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi S.Pd, MM, M.Pd.I dipercaya memimpin Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Kota Palembang Periode 2018-2023. Kepastian itu didapat setelah dirinya dilantik oleh Ketua ICMI Organisasi Wilayah Sumatera Selatan Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaf MSCE di Aula Parameswara Pemerinta Kota Palembang, Jumat (10/8) siang.

Hadir dalam acara pelantikan PJ. Walikota Palembang Dr. H. Akhmad Najib SH, M.Hum, Dandim 0418 Kota Palembang Letkol Infanteri Honi Havana, Kakankemenag Kota Palembang H. Deni Priansyah S.Ag, M.Pd.I, Ketua MUI Sumsel Drs. H. Saim Marhadan, perwakilan Polresta Palembang, perwakilan TNI Angkatan Laut Palembang, Pengurus ICMI Sumsel dan Pengurus ICMI Kota Palembang.

Ditemui usai pelantikan, Fajri mengatakan bahwa amanat untuk memimpin ICMI merupakan sebuah amanah yang cukup berat, mengingat ICMI memiliki visi dan misi untuk menciptakan masyarakat madani. Meski demikian, dia optimis dengan tekad dan kerjasama yang baik di antara para pengurus, hal tersebut dapat diwujudkan.

“Saat ini di antara langkah nyata yang telah kita lakukan adalah meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Salah satu caranya adalah menciptakan hafiz/hafizah siswa madrasah. Beberapa waktu lalu, sejumlah pengurus ICMI dikirim melakukan studi banding di beberapa provinsi untuk melihat metode paling cepat dan tepat dalam menghafal al Quran,” tutur Fajri.

PJ. Walikota Palembang Akhmad Najib dalam sambutannya menjelaskan, sebagai sebuah organisasi, ICMI Orda Palembang merupakan jembatan penting masyarakat muslim yang dapat menghubungkan antara tuntutan ajaran agama dengan realitas sosial yang terus berlangsung tanpa henti.

“Pemerintah Kota Palembang yakin dan percaya bahwa ICMI Orda Palembang akan mampu mengawali pendalaman dan kesalehan sosial di kalangan para kadernya serta menularkannya di kalangan masyarakat luas,” tutur Najib.

Ketua ICMI Orda Sumsel Anis Saggaf dalam arahannya berpesan agar ICMI mampu berdiri di atas kaki sendiri, tidak bergantung kepada bantuan pemerintah daerah. Paradigma menadahkan tangan untuk meminta harus diubah. . (fadel)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here