PALEMBANG, SentralPost – Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Palembang atau dikenal Lapas Merdeka menghadapi kendala kekurangan pasokan air bersih. Jumlah pasokan air bersih dari PDAM dinilai belum memadai untuk mencukupi kebutuhan 521 warga binaan.
Hal ini diungkapkan Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Palembang Tri Anna Aryati saat beraudiensi dengan Walikota Palembang H Harnojoyo, Jumat (11/1), di Rumah Dinas Walikota Palembang. Audiensi dihadiri sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Palembang dan Dirut PDAM.
Dijelaskannya, saat ini Lapas Merdeka dihuni 521 orang, 5 di antaranya merupakan perempuan hamil. Pada kesempatan silahturahmi dengan Walikota Palembang tersebut, Kalapas berharap dukungan klinik kesehatan yang telah dimiliki.
“Lapas Merdeka tidak memiliki ambulance, sementara klinik kesehatan ada lengkap dengan bidan dan perawat. Kami ada sejumlah program binaan, harapannya karya warga binaan dapat diikutsertakan dalam pameran,” ujarnya.
Menanggapai hal ini Walikota Palembang H Harnojoyo menginstruksikan Dirut PDAM untuk segera mengatasi persoalan pasokan air di Lapas Merdeka. Dirinya juga berjanji akan mengusahakan ambulance bagi Lapas Merdeka.
“Ambulance tersebut sifatnya pinjam pakai. Akan dibantu untuk warga binaan yang akan berobat, melalui dinas sosial untuk mendapatkan BPJS,” ujar Walikota. (fadel)