MUBA, SentralPost – Pemerintah Republik Indonesia memutuskan untuk mempercepat proses pencairan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap II tahun 2020. Kebijakan tersebut diambil untuk meningkatkan daya beli masyarakat serta peningkatan gizi sebagai langkah antisipasi Endemi virus corona atau Covid-19.
Menindaklanjuti hal tersebut Pelaksana Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Musi Banyuasin berangsur mulai melakukan pencairan dana disetiap Kecamatan, tak terkecuali di Kecamatan Sanga Desa.
Dalam proses pencairan dana bantuan PKH Tahap II 2020 para anggota PPKH Kecamatan Sanga Desa pun menerapkan standar keamanan pencegahan penyebaran virus corona sesuai anjuran dari pemerintah.
Pantauan wartawan media ini Selasa (24/3/2020) saat pelaksanaan pencairan para pengurus PKH tampak melakukan pembagian masker dan penyemprotan hand sanitizer kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Di Kelurahan Ngulak I dan Desa Ngulak III.
“Pembagian masker dan penyemprotan hand sanitizer ini sebagai salahsatu langkah antisipasi kita terhadap penyebaran virus corona, hal ini sesuai dengan anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan PPKH Kabupaten Musi Banyuasin,” ungkap Koordinator Kecamatan PKH Sanga Desa Reno Yudistira, S.Pd didampingi Ema Amelia.Amd.
Selain pembagian masker menurut Reno, pada pencairan dana tahap ini juga dilakukan sedikit perubahan mekanisme penyaluran dana.
“Selama ini setiap KPM itu datang sendiri ke lokasi pencairan yang kita tentukan baik itu di ATM atau Brilink, tapi pada tahap ini pencairan dana kita laksanakan secara kolekif oleh para ketua kelompok. Hal ini bertujuan supaya tidak ada konsentrasi massa dalam jumlah besar, yang tentunya bisa beresiko menjadi tempat penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Reno menjelaskan bahwa proses pencairan dana bantuan PKH Tahap II tahun 2020 akan dilaksanakan selama satu minggu. “Kita mulai pelaksanaan pencairan mulai hari Senin hingga hari Sabtu nanti, yakni dari tanggal 23 – 28 Maret 2020,” jelasnya.
Lebih lanjut Korcam PKH Sanga Desa juga mengucapkan terimakasih kepada Puskesmas Rawat Inap Ngulak, yang sudah bersedia memberikan bantuan masker serta hand sanitizer untuk dibagikan kepada para KPM PKH.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Kepala Puskesmas Rawat Inap Ngulak dr Bayu Murdalin, atas kerjasama dan sinergitasnya. Dan saya berharap agar seluruh KPM PKH bisa menaati seluruh himbauan yang dikeluarkan pemerintah, mudah-mudahan kita semua bisa terhindar dari wabah virus corona ini,” tuturnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Sosial Musi Banyuasin, Drs. H. Ahmad Nasuhi, MSi melalui Kabid Pemberdayaan, Aizen, SPd. MS.i ketika dibincangi wartawan media ini via ponselnya menjelaskan, para pengurus PKH ketika melakukan proses pencaeran dana bagi KPM.
Dengan pembagian masker dan penyemprotan hand sanitizer kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sesuai arahan Pemkab Muba dan Prosedur guna menangkal penyebaran Virus Corona.
“Apa yang dilakukan oleh para pengurus PKH ketika melakukan proses pencaeran Dana bagi KPM dan melakukan pembagian masker dan penyemprotan Hand Sanitizer kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tingkat Kecamatan SangaDesa adalah sesuai arahan dari Bupati Musi Banyuasin dan Standar Opersional Prosedur (SOP) guna menangkal penyebaran wabah Virus Corona.
Dan masyarakat selaku KPM tidak boleh lebih dari lima orang yang berkumpul atau membentuk kerumunan massa. Serta Jarak masyarakat hanya boleh berjarak satu meter. Dengan memakai Masker dan Hand Sanitizer terlebih dulu sesuai Prosedur,“ ungkapnya. (SBA)
