Yongki, Bocah SD Diduga Tenggelam Belum Ditemukan

1039
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Naas nasib yang dialami oleh Yongki Novan Pratama (8), bocah kelas dua Sekolah Dasar (SD), warga Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa tersebut diduga tenggelam di Sungai Musi saat akan buang air besar di salah satu Batang (rakit tempat pemandian, red) yang berada di belakang rumahnya.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun oleh wartawan media ini di TKP, Kejadian tersebut sekitar pukul 09.45 WIB pada hari Kamis (26/3/2020).

Tubuh bocah malang tersebut terseret arus sungai, setelah kakinya terpeleset saat hendak buang air besar.anak sulung dari tiga bersaudara putra dari pasangan Yansah (30) dan Wulan (27) tahun warga kelurahan Ngulak I tersebut awalnya bermain dengan teman sebayanya.

Selanjutnya ia kemudian pergi ke tempat pemandian dengan maksud untuk buang air besar. Ia kemudian melepas celana nya dan meletakkan di salahsatu perahu yang ada di batang tersebut, naas saat berjalan kakinya terpeleset hingga tubuhnya tercebur kedalam sungai.

Saksi mata yang melihat kejadian lalu langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar, namun sayang tubuh bocah malang yang tidak bisa berenang tersebut sudah hilang terseret derasnya arus sungai.

Lurah Kelurahan Ngulak I Naherunay, SH.MSi saat dibincangi wartawan membenarkan mengenai adanya kasus bocah tenggelam di wilayah nya tersebut.

“Menurut saksi mata, tubuh Yongki sebelum tenggelam sempat melambai-lambai. Namun karena saksi juga tidak bisa berenang sehingga tidak bisa untuk menolong. Saat ini tim dari BPBD Muba, Tagana, dan TRC yang dibantu warga sekitar sedang melakukan pencarian disekitar lokasi tenggelamnya anak tersebut,” ungkapnya.

Lurah pun berharap jasad siswa SD Negeri 4 Ngulak tersebut bisa cepat ditemukan, dan keluarga dapat bersabar menerima cobaan yang ada.

“Selaku Lurah saya mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini, mudah-mudahan keluarga bisa diberikan ketabahan,” ucapnya.
Selanjutnya ia pun menghimbau kepada para orangtua agar waspada dan menjaga betul anak-anak nya supaya tidak bermain di area dekat sungai.

“Harapan saya agar para orangtua hati-hati dan waspada, jangan izinkan anak-anak bermain di sungai atau area dekat sungai. Apalagi saat ini kondisi sungai musi sedang pasang,” ujarnya.

Kapolsek Sanga Desa IPTU Suvenfri, SH juga membenarkan adanya kejadian bocah tenggelam di Kelurahan Ngulak I. “Kita barusan dapat laporan dari masyarakat, saat ini anggota kita sudah memantau ke lokasi,” katanya.

Sementara itu kedua orangtua korban tampak sangat shock dan belum bisa diwawancarai. Sampai berita ini diterbitkan pada pukul 20.30 WIB, Kamis (26/3/2020) jasad bocah malang tersebut belum ditemukan. (ril/SBA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here