MUBA, SentralPost – Terkait keluhan dari masyarakat terhadap rusaknya jalan yang berstatus Jalan Pemda, dari Desa Macang Sakti kecamatan Sanga Desaa menuju Mangun jaya Kecamatan Babat Toman sepanjang sekitar 47 Km. Pihak Pemeritah Kabupatenn Musi Banyuasin Pada beberapa waktu lalu telah tanggap dengan lakukan cek jalan yang menjadi titik rusak dan rawan kemaceten. Dan meminta agar pihak perusahan batu bara selaku pengguna jalan bisa lakukan perbaikan jalan yang rusak.
Pemerintah Musi Banyuasin melalui Dinas Perhubungan Muba dan Polres Muba melalui Kasat Lantas, AKP. Chandra KIrana telah turun kelapangan,guna cross cek kondisi jalan yang rusak.(11/4).
“Terimakasih atas informasinya dan kami akan trun ke lapangan guna cross chek jalan yang rusak dan menjadi titik rawan,hari ini kami sudah cek jalan dan kami turunkan petugas kelapangan,“ katanya beberapa hari lalu saat turun kelapangan cek jalan.
Pantauan wartawan media ini ketika berada dilapangan, Minggu (12/4/2020). Pihak perusahaan PT.Astaka Dodol sebagai perusahaan tambang batu bara dan PT.Intimegah Bestari Pertiwi (PT.IBP) salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit, IndoAgri Grup telah lakukan perbaikan jalan dengan menimbun titik kerusakan jalan dengan jenis batu Scrupe di jalan berlobang yang menjadi penyebab kemacetan.
Humas eksternal PT.Astaka Dodol.Hery Kusumayadi melalui Humas desa,Arip Kemala saat dibincangi wartawan media ini,Minggu (12/4/2020). Mengatakan,Upaya penimbunan jalan telah dilaksanakan.
“Penimbunan yang telah selesai dilakukan adalah sepanjang lebih kurang 4 Km dengan target perbaikan yang akan dilakukan pihak PT. Astaka Dodol, Sesuai kesepakatan pembagian wliayah perbaikan bersama perusahaan lainya. Mulai dari desa Macang Sakti menuju simpang Kemang dengan panjang seluruhnya yang akan ditimbun 13 Km, dan yang telah selesai ditimbun hari ini adalah sepanjang lebih kurang 4 Km dengan titik Lobang jalan yang rusak sebanyak 8 Titik. Penimbunan yang menggunakan batu batu Scrupe atau pecahan batu gunung dan menurun dua Unit alat berat jenis Febro dan Greder guna menggilas batu yang dtimbun tersebut,“ jelas Arip.
Secara terpisah Manager Estate PT.Intimegah Bestari Pertiwi (PT. IBP) Kebun SAE. Mgs Arief Bestary, SP didampingi Manager Estate PT. IBP Kebun MBE, Rodiyanto.SE mengungkapkan Pihaknya juga telah melakukan penimbunan jalan yang rusak pada titik Km 8 Macang Sakti ke simapang Pinago di Desa keban I Kecamatan Sanga Desa,Dengan menurunkan Alat berat satu Unit jenis TLB.
“Penimbunan Jalan yang rusak menggunakan Batu Gunung dan batu Scrupe atau pecahan batu gunung dari sumbangan dari Tokoh Masyarakat Desa keban I sedangkan pihak PT.IBP, membantu lakukan penimbunan jalan yang rusak yang berada pada titik Km 8 Desa keban I Kecamatan Sanga Desa.Dengan menurunkan Alat Berat jenis TLB dan tenaga kerja untuk penimbunan,pada titik jalan yang rusak,“ ungkapnya.
Sementara itu Ketua Forum Masyarakat Musi Bersatu (FM2B) Kurnaidi, melalui Ketua DPD FM2B Kecamatan Sanga Desa,Syamsul Bahori menuturkan terimakasih atas bantuan dan perhatian dari pihak perusahaan yang telah lakukan perbaikan jalan.
“Kami dari Forum Masyarakat Musi Bersatu (FM2B), Apresiasi atas perhatian dan kepedulian pihak perusahaan yang telah perbaiki jalan yang rusak dan kami berharap perbaikan jalan terus dilakukan secara berkala. Jangan sampai masyarakat sudah mengeluh atas kerusakan jalan dan pihak Pemkab Muba sudah turun,baru dilakukan perbaikan.
Terutama kami minta kepada perusahaan batu bara yang terus lakukan aktifitas dengan melalui jalan ini. Andaikan keluhan masyarakat tidak diindahkan oleh pihak angkutan batu bara atau pihak perusahaan lain. Maka sesuai dengan aturan, kami atas nama perwakilan masyarakat, kami tidak akan tinggal diam.Kami akan melakukan pemblokiran jalan dan laksanakan unjuk rasa.Menutut hak masyarakat pada perusahaan. Yang diduga telah merugikan masyarakat dan Pemerintah daerah,terutama pihak perusahaan batu bara selaku pengguna utama jalan ini,“ tuturnya. (SBA)
