MUBA, SentralPost – Guna mencegah dan memutuskan Mata rantai penyebaran virus Corona,Petugas Pasar Kalangan Ngulak, memperketat pengawasan terhadap para pedagang khususnya di Pasar Kalangan Ngulak, terutama bagi Pedagang yang berasal dari Zona Merah Covid-19.
Pantauan Wartawan media ini, terlihat ketika Pasar Kalangan Ngulak digelar hari ini, Pemerintah Kecamatan dengan UPT Pasar Ngulak, Jajaran Polsek Sanga Desa, Pemerintah Kelurahan Ngulak dan Ngulak I, serta Puskesmas Rawat Inap Ngulak, Lakukan pemerikasaan terhadap para Padagang dan Pengujung Pasar Kalangan Ngulak, Selasa,(28/4/2020).
Hal ini di terapkan berdasarkan hasil rapat bersama antara Pemerintah Kecamatan dengan UPT Pasar Ngulak, Polsek Sanga Desa, Pemerintah Kelurahan Ngulak dan Ngulak I, serta Puskesmas Rawat Inap Ngulak,hari Senen (27/4/2020) kemarin.
Rapat berlangsung di Kantor Camat
Camat Sanga Desa didampingi oleh Korwil UPT Pasar Ngulak, Mempertegaskan bahwa, melarang pedagang yang berasal dari zona merah untuk berjualan di Pasar Kalangan Ngulak terhitung satu minggu sejak keputusan ini dibuat, serta menerapkan protokol kesehatan baik kepada pedagang maupun kepada para pengunjung pasar.
“Hari ini kita langsung menghubungi para pedagang terutama yang dari zona merah yaitu Kota Lubuk Linggau dan Kota Palembang agar tidak berjualan lagi di pasar kalangan Ngulak. Namun, apabila masih ada yang lolos berjualan maka akan kita terapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, Disinfaksi, menggunakan sarung tangan, serta jaga jarak. Terhitung minggu depan keputusan rapat ini akan diterapkan penuh,” ungkap Camat Sanga Desa Suganda, AP MSi.
Lebih lanjut Menurut Camat, Keputusan rapat tersebut diambil dengan pertimbangan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, terutama di wilayah Kecamatan Sanga Desa.
“Di pasar kalangan Ngulak sendiri ada sekitar 20 pedagang yang berasal dari Lubuk Linggau, sejak kota tersebut ditetapkan jadi zona merah, maka kita mengambil langkah Antisipasi seperti ini. Tujuannya adalah untuk mencari solusi, bagaimana supaya perekonomian masyarakat tetap berjalan, dan masyarakat tetap terhindar dari resiko penyebaran virus corona ini,” katanya.
Korwil UPT Pasar Ngulak Lukita Delaher, S.Pd. MSi Menuturkan bahwa pihaknya siap mendukung semua kebijakan yang diambil melalui rapat bersama.
“Besok kita terus melakukan sosisalisasi kepada para pedagang, serta akan langsung menerapkan kebijakan dengan terapkan protokol kesehatan baik itu kepada pedagang maupun kepada para pembeli,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Rawat Inap Ngulak, dr Bayu Murdalin mengatakan bahwa pihaknya pada hari Selasa (hari ini, 28/4 red), Akan membuka posko kesehatan di pasar kalangan Ngulak.
“Kita buka posko kesehatan di pasar kalangan Ngulak., jadi seluruh pengunjung pasar sebelum belanja kita usahakan cek kesehatan dulu di posko. Selain itu kita juga akan mengusahakan agar pengunjung pasar yang datang berbelanja harus seorang diri saja, tidak boleh mengajak anggota keluarga lain terutama anak-anak,” terangnya. (ren/SBA)