MUBA, SentralPost – Untuk mengantisipasi penularan dan pencegahan covid -19 serta dalam rangka mengantisipasi beredarnya makanan yang bebahaya di bulan Ramadhan ini Tim satgas covid – 19 melakukan sidak di pasar rakyat Bukit Indah, Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (08/05/2020).
Tim satuan tugas (SATGAS) Dinkes Musi Banyuasin yang dipimpin dr H Azmi Dariusmansyah, M.Kes bersama timnya dalam sidak tersebut didampingi Camat Plakat Tinggi, Kapolsek Plakat Tinggi, Kepala Desa Bukit Indah, Kepala Puskesmas Sidorahayu, Postu Bukit Indah dan BPD Bukit Indah.
Berdasarkan pantauan dilapangan, sidak makanan yang dilakukan tim satgas tersebut yakni mengambil 15 sample makanan untuk di teliti, setelah proses penelitian, tim satgas Muba mengumumkan sebanyak 6 sample bahan positif boraks pada makanan sosis dengan beberapa variannya dan pada lontong yang positif mengandung Rhodamin B pada makanan rangginang dengan warna merah mencolok kedua zat ini sangat berbahaya untuk kesehatan, karena zat ini bukan untuk bahan pangan yang aman.
“Kepada warga supaya waspada untuk membeli makanan yang dijual dipasar, takutnya makanan tersebut mengandung bahan pengawet dan kadaluarsa,” ungkap dr Azmi.
Hal senada disampaikan kepala puskesmas sidorahayu Kaharudin supaya masyarakat selalu waspada untuk membeli makanan yang di jual di pasar.
“Masyarakat bukit indah dan sekitarnya harus waspada untuk mengkonsumsi makanan yang di jual di pasar takutnya makanan tersebut mengandung bahan pengawet atau sudah kadaluarsa dan tidak baik untuk di konsumsi,” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Bukit Indah Aladin saat dibincangi media ini menghimbau kepada pedagang dan pengunjung pasar, agar menjual makanan yang sehat dan tidak mengandung bahan bahan yang berbahaya.
“Kepada pedagang-pedagang agar menjual makanan yang berkualitas sehingga mutunya terjamin untuk kesehatan dan saya menghimbau kepada pedagang dan pengunjung pasar supaya pakai masker saat dipasar dan bagi yang tidak mematuhi himbauan ini maka selanjutnya pasar bukit indah ini akan saya tutup,” tegasnya. (Ben)