MUBA, sentralpost.co,— Beredarnya informasi dimasyarakat dusun 5 desa lais kecamatan lais kabupaten musi banyuasin provinsi sumatera selatan, terkait adanya indikasi Pipa Water Injection diduga Milik PT. MEDCO E&P yang mengalami kebocoran serta mengeluarkan bau busuk dan diduga mencemari lingkungan warga setempat, Rabu (30-09-2020)
Salah seorang warga sekitar yang tidak mau menyebutkan namanya dengan alasan keselamatan dirinya kepada awak media, Rabu (30-9-2020) mengatakan bahwa ini bukan pertama kali terjadi.
“Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, karena ini sudah yang kedua kali pipa water ijection milik pt.medco tersebut bocor dan ironisnya air yang keluar dari pipa tersebut mengeluarkan bau busuk bahkan mengalir ke sungai lais”sebutnya.
Sumber itu menambahkan pipa water injection tersebut terletak didusun 5 desa lais kecamatan lais kab muba sehingga meresahkan warga.tuturnya dengan nada takut.
Hal itu dibenarkan Camat Kecamatan Lais Demoon hardian saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshapp nya +628136948×××× kamis (01-10-2020) menjelaskan “Ade Bau menyengat dan busuk Memang arah ke sungai lais, Untuk pencemaran belum biso di pastike harus uji lab dulu Dinas berwenang dinas lingkungan hidup, Untk sementaro pihak medco bantu air bersih untk masyarkat, Kemaren sdh di lakukan, Info dari medco..sample air sdh diambil untk kepastian terjadi pencemaran atau tidak”dikutip dari pesan whatssappnya.
Ini kejadian kali kedua, pihak medco harus segera melakukan pergantian pipa water injection secara menyeluruh Jgn hanya di tambal/ claim posisi yang bocor saja. Sehingga kedepan kejadian tidak terjadi lagi.
“Bagaimanapun kejadian tersebut sudah mengganggu aktivitas masyarakat sekitar
“sebutnya.
Saat ditanya jika pihak PT. Medco tidak melakukan pergantian pipa water injection secara menyeluruh langka apa yg akan di lakukan.
“Camat menjawab Caknyo digantinyo galo Kemaren pipa pengganti sdh ado di tempat Tapi belum pengerjaan be”
Kebocoran pipa water injec tersebut menurut camat.Tanggal 11/9/2020 dan 30/9/2020.tutupnya.
Begitu dikonfirmasi pihak PT.Medco E&P melalui humasnya rabu (1-10-2020) Julianto mengirimkan tulisan yang menurutnya itu adalah rilis dari pt.medco
*MEDCO E&P TELAH MEMPERBAIKI PIPA INJEKSI AIR DI LAIS*
Musi Banyuasin, 30 September 2020 – Pekerja PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) telah menangani kebocoran pipa water injection (injeksi air) di Desa Lais, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, pada Rabu (30/9). Perusahaan berhasil memperbaiki pipa tersebut dalam waktu singkat.
Kejadian tersebut diinformasikan oleh warga dan Perusahaan segera mengirim tenaga teknis untuk menangani kejadian ini di lokasi tersebut. Saat ini, Medco E&P telah melakukan penutupan aliran pipa dan memastikan lokasi aman. Jalur pipa tersebut merupakan jalur persiapan pengerjaan penggantian pipa yang telah disiapkan untuk mengganti pipa yang bocor saat ini.
Terkait kejadian ini, menrut VP Relations & Security Medco E&P Drajat Panjawi, Perusahaan telah berkoordinasi dengan aparat desa dan aparat terkait lainnya. “Perusahaan dalam melaksanakan operasinya juga selalu memperhatikan keselamatan kerja dan lingkungan. Untuk itu, Perusahaan berharap dukungan dari semua pihak agar dapat terus menjalankan operasi dengan aman dan lancar,” ujar VP Relations and Security Medco E&P Drajat Panjawi. (*)
Wa’alaykumussalam mas…trm ksh atas konfirmasinya kpd kami dan terlampir release 6g sdh kami siapkan..🙏🙏
Begitu ditanya Ini rilis dari siapa pak
Julianto: menjawab Trm ksh mas🙏🙏 Ini release dari PT Medco.sebutnya
Ditanya lagi.Langka apa yg sudah dilakukan oleh pihat perusahaan terkait permasalahan tersebut pak
Julianto:menjawab Langkahnya ;
1. Memasang klamp utk menutup titik kebocoran.
2. Melakukan pembersihan area terdampak di sekitar TKP.
3. Memastikan sebaran area terdampak bersama tim aparat setempat.
4. Berkoordinasi lanjutan bersama pihak2 terkait.ujarnya
Ironisnya begitu ditanya.Apakah benar bahwa semburan air air water injection tersebut mengalir ke sungai lais Dan apakah benar bahwa air tersebut mengeluarkan bau busuk
Julianto: selaku humas menjawab.Maaf apakah anda wartawan atau penyidik? Tanya nya balik.
Padahal pertanyaan yang ditanya tersebut adalah demi keseimbangan pemberitaan agar didalam pemberita ofjektip dan berimbang.
Setelah dijelaskan bahwa pertanyaa tersebut selaku wartawan.
Julianto menjawab: Baik, kalau anda wartawan sdh cukup kami infokan diatas dan statement release dari Medco, trm ksh atas kerja samanya.ucapnya singkat (tan)