PALEMBANG. SentralPost.co -Perbuatan ini tidak pantas ditiru, apalagi dilakukan oleh keluarga sendiri. Seperti yang dialami Tini (nama disamarkan) perempuan asal Kecamatan Plaju, Palembang.
Tini melaporkan seorang pria yang masih memiliki hubungan keluarga dengan dirinya ke petugas SPKT Polrestabes Palembang Sabtu (7/11/2020).
“Alasan minjam motor untuk pergi kerja, tetapi setelah lama tidak dikembalikan. Saat ditemui, terlapor mengaku motor sudah digadaikan,” kata pelapor.
Didepan petugas saat melapor Tini (25) mengatakan, salah satu keluarganya (terlapor,red) sudah menggadaikan motor miliknya. Kabar berhembus, uang yang didapat digunakan untuk beli sabu.
Menurutnya, kejadian bermula ketika motor Yamaha Vixion dipinjam terlapor pada Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 18.30. Karena masih ada hubungan keluarga, motor itu dipinjamkannya .
Kemudian, saat ditanya motor digadaikan dimana. terlapor mengaku di kawasan Talang Pete, tetapi saat dicari ke daerah tersebut tidak ada.Lalu, terlapor mengaku lagi digadaikan di kawasan Plaju.
“Terlapor ini diduga menggelapkan motor, uangnya diduga digunakan untuk membeli sabu. Itu infonya dari kerabat terlapor, baik istri, adiknya semuanya mengatakan semua.
Apalagi, istri tidak pernah dikasih atau tau masalah uang hasil dari gadaikan motor,” jelasnya.
Selain itu, terlapor juga selalu menghilang saat ditemui, bahkan nomor hp tidak pernah aktif. “Berharap dengan dilaporkan ke polisi, motor saya bisa balik lagi,” ucap Tini.
Sementara, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan laporan korban sudah diterima LPB/2331/XI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPKT dan akan diteruskan ke Satreskrim.
“Laporan masih dalam penyelidikan,” tegasnya.(*)
Editor ; Hendri Syamsuddin
