MUBA, SentralPost – Petani di kecamatan Sanga Desa saat ini sudah mulai memasuki masa tanam untuk tahun 2020. Untuk masa tanam kali ini para petani dapat lebih cepat dalam proses pengolahan lahan karena adanya bantuan Alsintan dari Dinas TPHP Musi Banyuasin beberapa bulan lalu berupa Hand Tractor dan Alsintan lainya.
Hanya saja para anggota Poktan Sawah lebar, Masih terkendala bila tengah kekurangan Air. Dan petani kesulitan pada Pupuk,para petani berharap segara turun pupuk dari pemerintah berupa Pupuk bersubsidi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Poktan Sawah Lebar bersama beberapa Petani yang sedang menanam padi ketika PPL Saat turun kelapangan lakukan Penyuluhan dan Pembinaan kepada Poktan Sawah Lebar.hari Kamis (03/12/2020).
Ketua Pokta Sawah Lebar, M. Umar mengatakan bahwa para petani kesulitan masalah pengairan,berupa Pompa Air saat kemarau dan meminta tambahan pembuatan bangunan Drainase atau parit kecil di pinggir lahan sawah.Untuk pembuangan bila air lagi penuh.
Ia pun mengharapkan kedepan untuk masa tanam pada IP 200 nanti agar tersedia kembali Pupuk bersubsidi dari pemerintah dan Bantuan Pompa Air untuk Petani kelompok tani sawah lebar.
“Ya, kami berterima kasih sekali atas bantuan Alsintan yang diberikan. Namun kami juga mengharapkan pupuk bersubsidi segera turun, karena kasian para petani harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli benih. Dan kami berharap bantuan alat Pengairan berupa Pompa air untuk mengairi sawah kami. Petani sudah menggunakan IP 200, Bila alat pompa air ada, tentu tanaman padi lebih baik lahi dan Hasilnya jadi lebih banyak,Sekarang saja satu Hektar sawah itu kami menghasilkan satu ton gabah kering,” tutur M. Umar didampingi Edi dan Mardan.

Kepala Desa Ngulak III, Hendriansyah Juga menururkan hal senada, hari Kamis (03/12/2020). Terkait keluhan yang disampaikan oleh Poktan Sawah Lebar. Kades mengatakan kendala para petani seputar Pengairan sawah dan parit Pembuangan Air.
“Sebenarnya program Serasi ini telah berjalan,hanya saja petani masih terkendala masalah cara memasukan air ke lahan sawah bila musim kemarau dan pembuangan air saat air penuh dilahan..Jadi petani ini butuh pompa air dan Pupuk kalau saat musim tanam kali ini,“ jelas Kades.
Ditempat yang sama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa, Desy Nofiarni.SP.Ketika memberikan Penyuluhan dan pembinaan menjelaskan, Jumlah Luas area sawah Petani Binaanya. Lahan sawah milik para petani dengan luas sekitar lima puluh dua hektare,dengan Tiga hamparan yaitu sawah benteh seluas 20 Ha,Sawah Seberang 15 Hektar dan Sawah Lebar 20 Ha yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Sawah Lebar Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa, Para Petani kini bisa lakukan penanaman Padi tiga kali tanam dalam setahun.
Dia Mengatakan petani mengeluhkan masalah cara memasukan air untuk mengairi lahan sawah yang ada, bila lagi musim kemarau serta belum adanya Pupuk bersubsidi untuk masa tanam kali ini di wilayah binaanya dikarenakan belum turunnya Kartu Tani, yang akan digunakan untuk Program itu, Namun hal itu secara bertahap akan segera turun.Karena per desa dan per Kelompok Tani telah diberikan secara berkala.
“Untuk saat ini para petani masih sedkit kesulitan masalah mengairi sawah bila kemarau dan Kartu Tani dalam Proses menunggu, Jadi Para petani harus membeli sendiri dulu untuk Pupuknya di toko pertanian yang harganya dua kali lipat dari pupuk bersubsidi yang disediakan pemerintah. Bahkan beberapa petani yang tak mampu membeli pupuk, Padahal para petani pada hampara ini sudah menggunakan benih IP 200 sesuai Program pertanian,” ungkap Desi PPL
Kepala Dinas TPHP Muba Ir A Thamrin melalui Koordinator BPP Sanga Desa, Dedi Damhudi, SP MSi mengungkapkan adanya program SERASI bertujuan untuk meningkatan indeks pertanaman petani dalam satu tahunnya, dimana diharapkan minimal dalam satu tahun petani bisa menanam padi sebanyak dua kali,Terkait kebutuhan Alsinta, Benih ataupun Pupuk, para petani bisa mengajukan proposal ke Dinas TPHP Muba.

“Tujuan adanya program SERASI ini tidak lain untuk meningkatan indeks pertanaman petani dalam satu tahunnya, dimana diharapkan minimal dalam satu tahun petani bisa menanam padi sebanyak dua kali. Selain itu melalui program SERASI ini diharapkan bisa ada peningkatan produktivitas tanaman minimal 0,5 ton perhektare, unttuk bantuan poktan bisa mangajukan Proposal Dinas TPHP Muba, sesuai mekanisme dan teregistrasi,” terangnya.
Sementara itu secara terpisah, Camat Sanga Desa, Hendrik, SH. MSi ketika berbincang dengan wartawan media ini sangat mengapresiasi capaian dan apa yang telah dilaksanakn oleh PPL dalam membina Petani di Kecamatan Sanga Desa Khususnya di Desa Ngulak III.
“Saya Apresiasi atas upaya yang telah dilakukan PPL dalam membina Petani di Kecamatan Sanga Desa, Khususnya Poktan Sawah lebar Desa Ngulak III.Semoga para petani bisa lebih Sejahtera, bila ada kekurangan di sarana pertanian bisa usulkan melalui Dinas terkait,“ ucap Camat. ( Mitra Desa/SBA)