MUBA, SentralPost – Harapan masyarakat Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa selama puluhan tahun untuk menikmati listrik dari jaringan PLN, tampak nya harus kembali kandas. Pasalnya, di tahun 2020 ini belum ada jaringan kabel dari PLN menuju ke wilayah Desa Ulak Embacang (ULBA) Kecamatan Sanga Desa belum juga terpasang.
Padahal ratusan tiang listrik yang akan menyalurkan tegangan listrik PLN dari Desa Macang Sakti ke rumah-rumah warga di Desa Ulak Embacang, sudah selesai dipasang sejak akhir tahun 2019 lalu. Kepala Desa Ulak Embacang Karneli saat dibincangi wartawan media ini Via Ponselnya, Minggu (13/12/2020) membenarkan perihal jaringan listrik PLN menuju ke wilayah desanya yang tertunda pemasangan nya di tahun 2020 ini.

“Ya, nampaknya masyarakat Desa Ulak Embacang harus bersabar sedikit lagi untuk menikmati listrik PLN selama 24 jam penuh. Sebab di tahun 2020 ini, jaringan listrik yang seharusnya sudah dipasang itu harus ditunda akibat Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa kepastian penundaan pemasangan jaringan kabel listrik tersebut didapat setelah dirinya menghadap langsung ke kantor wilayah PLN yang ada di Palembang.
“Saya sudah menemui langsung pihak PLN di Palembang, katanya untuk tahun ini belum. Pemasangan jaringan mungkin akan dilakukan tahun depan atau tahun 2021. Mudah-mudahan, hal itu bisa terealisasi dan harapan masyarakat Desa Ulak Embacang untuk menikmati listrik PLN segera akan tercapai,” katanya.

Sementara itu secara terpisah, warga Desa Ulak Embacang yakni Amri (48) mengaku sudah sangat gembira dengan adanya informasi akan adanya pemasangan tiang listrik di Desa Ulak Embacang yang dilakukan tahun 2019 lalu.
“Kami masyarakat Ulak Embacang ini melihat sudah dipasang nya tiang listrik ini saja sudah gembira sekali. Apalagi kalau nanti benar-benar sudah masuk aliran listrik ke rumah kami. Dari dulu kami cuma bisa menikmati listrik yang bersumber dari PLTD itupun hanya 12 jam saja sehari. Mudah-mudahan listrik PLN yang kami harapkan, bisa segera terpasang di tahun 2021 mendatang,” harapnya. (Mitra Desa /ren/SBA)