MUBA, sentralpost.co,— Dibalik ketenaran Club Sepak Bola Kebanggaan Pemerintan Musi Banyuasin Muba Babel United nyatanya ada sisi lain yang membuat geram CV. Arshad Putra Bayu. Pasalnya, diduga Club Sepak Bola Muba Babel United memiliki hutang sebanyak Rp. 99.980.000,-.
Uang tersebut disinyalir adalah hutang makan pemain Muba Babel United selama 2 minggu sejak tanggal 10 Maret hingga 25 Maret 2020.
Direktur CV Arshad Putra Bayu, Yuni Rozila saat dibincangi awak media dikediamannya menyampaikan bahwa dirinya kecewa karena tagihan uang makan pemain Muba Babel United sampai saat ini belum di bayar.
“Ditagih bulan April, Manajer Muba Babel United minta tempo di bulan Agustus. Kami pun sabar menunggu di bulan Agustus”ketusnya.
Lebih lanjut, Yuni mengatakan sempat diberi waktu hingga jatuh tempo bulan Agustus, namun Manajer Muba Babel United menjanjikan kembali akan membayar di bulan September, lalu Oktober dan November.
Di bulan November pun, masih tidak ada kepastian dari pihak Muba Babel United hingga tiba akhir tahun yakni Desember.
“Ditanggal 18 Desember, kami kembali menagih kepada Manajer. Namun, ia minta tenggat waktu 1 minggu”Ucapnya.
Hingga, Senin (28/12/2020) tagihan tersebut belum di bayar, pihak Manajer Muba Babel United, Achmad Haris saat di konfirmasi via WhatsApps membalas singkat “Iya, aku coba untuk pembayaran”.
“Ia akan membayar sampai waktu belum di pastikan”, ujar Yuni Rozila.
Sementara itu, Manajer Muba Babel United, Achmad Haris saat di konfirmasi melalui WhatsApps Minggu lalu mengatakan bahwa pihak tengah mengupayakan tagihan tersebut.
“Lagi di upayakan mbak, kalo boleh tau berapa tagihannya”, ucap Haris.
Hingga berita ini ditayangkan, Achmad Haris masih belum memberikan tanggapan. (Tan/sumber lintasperistiwa.com)