MUBA, SentralPost – Pemerintah Desa Ngulak III bersama BKM dan Ikatan Remaja Masjid At-Taqwa (Irmas), menggelar peringatan Isra’ Mir’aj, pada Jumat Malam, (12/3/2021) Di masjid At-Taqwa Desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa.
Acara di awali dengan lantunan ayat suci Alquran yang bacakan oleh Hafidz Al-Quran dari BKM Nurul Iman kelurahan Ngulak I, Darsono. Sementara itu Penceramah atau Tausyiah disampaikan oleh Ustadz M. Dwi Nofari, M.pd.I salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fath dari Kota Palembang.
Hadir dalam majelis itu, BPD Desa Ngulak III, Pemerintah Kecamatan, Pengurus BKM Masjid Nurul Iman Kelurahan Ngulak, Ibu-Ibu Majelis Taqlim serta Puluhan tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Ngulak III.
Dalam sambutannya Kades Ngulak III, Hendriyansah mengatakan, bahwa moment dari Peringatan Isra’ Mir’aj 2021 di Masjid Taqwa Ngulak III, Intinya adalah memaknai dan mengingat kembali perjalanan Rosullah ketika mendapatkan perintah mengerjakan sholat 5 waktu bagi umat islam.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Ustads Dwi Nofari yang telah bersedia mengisi acara peringatan Isra’ dan Miraj di Desa Ngulak III ini. Kami berharap Pencerahan dan siraman rohani dari Ustads kepada warga kami, dalam acara ini. Bagaimana agar kami lebih memaknai dan mengingat kembali perjalanan Rosullah ketika mendapatkan perintah dari Allah, Swt sebagai tuntunan mengerjakan sholat bagi umat islam, melalui Isra’ Mir’aj,“ ungkap Kades Singkat.
Sementara itu dalam Ceramahnya, Ustadz M. Dwi Nofari, M.Pd.I dengan dialeg khas Kota Palembang menuturkan, kisah perjalanan Isra’ dan Mi’raj nabi Muhamad. SAW pada malam 27 Rejjab itu. Ketika diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, yang selanjutnya dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha menghadap sang khalik.
“Tentu Intinya dari peringatan Isra’ Mir’aj, agar kita lebih memaknai dan mengingat kembali perjalanan Rosullah ketika mendapatkan perintah dari Allah, Swt sebagai tuntunan mengerjakan sholat bagi umat islam melalui Isra’ Mir’aj. Banyak peristiwa yang diperlihatkan kepada Nabi Muhamad. SAW saat Isra’ wal Mir’aj pada sepertengah malam itu, yakni mendapatkan perintah sholat bagi diri Rosullah dan umatnya,“ tutur Penceramah yang akrab dipanggil ustads Dwi.
Lebih lanjut Ustads Dwi, pun mengajak dan menspirit agar para warga desa Ngulak III dan Secara luas nya Muslim di Kecamatan Sanga Desa dalam mengerjakan sholat agar lebih mengedepankan Sholat Berjamaah serta menjauhi larangan dan menjalankan semua perintah-Nya serta meneladani jejak Rosullah. Bahkan, dia mengajak warga agar memperbanyak amal dengan bersedaqoh kepada orang yang tidak mampu.
“Perjalanan Isra’ wal Mir’aj Rosullah adalah perintah untuk kita mengerjakan sholat lima waktu. Supaya kita mengerjakan sholat dan kita lebih utamakan sholat berjamaah. Dan Rosullah adalah suri tauladan bagi kita Umat muslim dalam beribadah dan menjauhi semua larangan Allah. SWT. Salah satu bukti yang di gambarkan dalam memperingatan Isra’ wal Mir’aj ini adalah nilai keadilan dan kebersamaan dalam mengerjakan sholat. Tidak boleh menggunakan bahasa yang yang berbeda,“ tukas Ustads Dwi dengan Improvisasi menggunakan bahasa daerah yang di sambut gelak ceria dari Jamaah.
Seusai kegiatan Isra’ Mir’aj, Camat Sanga Desa Hendrik, SH. MSi yang dwakili oleh Sekcamnya, Naherunay, SH.MSi ketika dibincangi oleh wartawan media ini Jumat Malam, (12/3/2021) mengatakan, pihaknya sangat Apresiasi apa yang dilaksanakan oleh Risma dan Pemerintah Desa bersama BKM Masjid At-Taqwa Desa Ngulak III.
“ini adalah bentuk pencerahan, siraman rohani dan upaya Implementasi Isra’ Mir’aj di tengah masyarakat. Menurut kami itu yang terpenting, agar masyarakat bisa lebih aktif dan taat dalam ibadah, terutama meramaikan masjid dengan sholat berjamaah,“ tutup Sekcam Sanga Desa. (SBA)
