Warung Remang – remang Diduga jadi Tempat Prostitusi dan Peredaran Miras

752
0
BERBAGI

Musi Rawas, SentralPost – Ratusan warga Desa Megang Sakti III, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatra Selatan mengeluhkan keberadaan warung remang – remang yang beroperasi di desa itu. Pasalnya warga menduga aktivitas warung itu menjadi tempat prostitusi terselubung dan peredaran minuman keras (Miras).

Sejumlah warga yang ditemui wartawan mengaku resah dengan keberadaan warung remang remang tersebut. Menurutnya dengan beroperasinya warung remang remang itu akan menimbulkan dampak yang buruk bagi masyarakat sekitar, terutama bagi anak anak remaja.

“Kami khawatir, jika warung remang – remang yang terletak di Desa Memang Sakti III, tepatnya di rumah salah seorang warga yang kerap dipanggil Yak itu tidak segera ditutup maka akan merusak mental anak anak remaja di sekitar desa ini, ” kata sejumlah warga yang menolak menyebutkan namanya saat dihubungi wartawan pada Kamis, (21/10).

Lebih lanjut dijelaskannya, sampai sejauh ini belum ada tindakan dari pemerintah desa untuk memberi teguran secara lisan maupun tulisan kepada pemilik rumah, bahkan menurutnya aktivitas di tempat itu saat ini semakin marak dan merajalela para wanita penghiburnya malah semakin bertambah, suara musiknya membuat warga tidak nyaman dan sangat meresahkan warga.

“Kami atas nama masyarakat sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas dan Pihak Polres Kabupaten Musi Rawas, serta aparat yang berkompeten dibidangnya dapat segera menutup keberadaan warung remang – remang tersebut sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan karena keberadaannya sudah meresahkan warga dan bertentangan dengan agama,” harap warga.

Rasa penasaran penulis akan kebenarannya membuat penulis mencoba untuk menyelusurinya, Kamis (21/10/2021) ternyata benar dari kejauhan terdengar dentuman keras suara musik ditengah malam, mirisnya lokasi tersebut terletak tak jauh dari pemukiman penduduk.

Didalam terdapat ruangan yang sudah dipenuhi pria pria hidung belang sambil menikmati minuman keras seperti Tuak, Bir, Malaga ditemani wanita wanita penghibur berdandan seksi.

Ditengah alunan suara musik dan aroma alkohol serta asap rokok bertebaran penulis tak ingin berlama lama langsung mendekati salah satu wanita tersebut untuk mengecek kebenaran informasi yang didapat.

Mbak sedang apa?
“Saya kerja mas disini nemeni orang orang minum jika ada yang mau ngamar juga bisa kok mas”
Berapa mbk kalu ngamar?
“Biasanya sekali main itu 300 ribu mas 50 ribu untuk kamar ( yang punya tempat) dan sisanya saya, kalau nginep lain lagi mas,” jawabnya sambil mengisap rokok. (Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here