MUBA-Sentral Post,— Warga berharap melalui Musrenbangcam Sanga Desa kali ini, Pembangunan jalan dan Gedung Fasilitas Kesehatan, yang bersifat mendesak agar bisa terealisasi.
Pantauan wartawan Sentral Post ketika berada dilapangan,melihat langsung kondisi Jalan Ketapang dan jalan menuju desa Macang sakti. yang dikeluhkan oleh masyarakat dan telah di usulkan oleh Lurah Ngulak saat Musrenbangcam.
Salah satu warga Kelurahan Ngulak, Habibi (42) ketika dibincangi oleh wartawan media ini saat melintas dijalan Ketapang,Kamis (24/2/2022).
Mengungkapkan Dia berharap agar jalan ketapang bisa d realisasi pembaikan atau pambangunannya.Mengingat jalan tersebut adalah akses utama warga dalam menjcari nafkah dan penghubung antar kecamatan tetangga.
“ Kami selaku warga sangat berharap jalan ketapang ini,bisa segera dibangun atau perbaiki dengan cara Cor beton.Karena jalan ini adalah jalan utama penghubung utama antar kecamatan dan jalan utama bagi warga untuk mencari nafkah.Apalagi kami dengar jalan ini sudah di usulkan oleh pak Lurah saat Musren kemaren..Setahu kami,Jalan ini d bangun zamannya pak Bupati Aripin Jalil putra asli Ngulak anak Pesirah Sahil. Sudah lama dbuat, Sampai kini belum pernah d rehab atau diperbaiki,jadi wajar kalau sudah rusak “ Katanya.
Lebih lanjut habibi juga menuturkan,bahwa Lurah Ngulak bersama Masyarakat dan Perangkat pemerintah Kelurahan Ngulak beberapa bulan lalu,pernah gotong royong menimbun jalan tersebut dengan peralatan secara manual agar bisa dilalui.
“ Beberapa bulan lalu masyarakat yang dipimpin oleh Lurah dan Perangkat Kelurahan Ngulak Pernah Gotong royong menimbun jalan Ketapang secara manual,dengan peralatan seadanya. Namun karena di timpah hujan,jalan kembali rusak dan sulit tuk dilewati warga “ Ujarnya.
Secara terpisah Feri Agustin,S.Pd. Sekdes Desa Ngulak II,juga menuturkan hal serupa.terkait usulan Desa Ngulak II yang menjadi keluhan masyarakatnya. Dan menjadi Faktor penujang yang mendesak adalah pembangunan untuk akses masyarakat dalam menjalani aktivitas pertanian.
“ Kalau pembangunan Jalan usaha tani,Kami usulkan jalan desa sepanjang 11 Km totalnya. Dengan lebar 4 meter semuannya. Serta pembangunan untuk Aula kantor Desa Ngulak II. Pembangunan jalan dengan dua titik Lokasi yaitu dari kantor desa ketapang menuju sampai ke sawah lebung Trini sepanjang 4 Km, dan satu lagi jalan desa menuju persawahan masyarakat areal lebung sialang desa sepanjang 7 Km.Jadi semuanya sepanjang sekitar 11 Km.Ini adalah Akses utama bagi petani mencari nafkah dengan membawa hasil pertanian atau Perkebunan.Harapan kami jalan itu dibangun dengan jalan cor beton, “ Jelas Feri Agustin Sekdes Ngulak
Sementara itu Camat Sanga Desa,Hendrik.SH.MSi Ketika dibincangi oleh wartawan Sentral Post. Kamis (24/2/2022).,
Dirinya sangat mendorong dan mendukung apa-apa yang diusulkan desa,Sesuai dengan Musrenbang tingkat desa atau Kelurahan.Karena yang sangat tahu tentang pembangunan yang dibutuhkan di desa atau kelurahan itu,adalah desa atau Kelurahan bersangkutan.
“ Kita sama-sama berdoa,semoga apa yang menjadi keluhan masyarakat ini segera direalisasi.Dan kami Pemerintah Kecamatan, sangat mendorong dan mendukung apa yang diusulkan oleh desa,walaupun kami hanya sebatas menyampaikan apa saja yang telah di usulkan oleh Desa atau kelurahan pada saat Musrebangcam kemaren. Karena yang tahu persis dengan apa-apa kebutuhan di desa dan kelurahan ya..Desa atau Kelurahan yang bersangkutan.,“ Terang Hendrik,Camat Sanga Desa.
Diketahui sebelumnya,Pada saat Musrenbang berlangsung,Rabu, (23/2/2022).di GOR Kecamatan Sanga Desa,yang dipimpin oleh Bappeda Muba bersama Sekcam Sanga Desa. Para Peserta menyampaikan Usulan dari kelurahan dan desanya masing-masing. Seperti yang disampaikan oleh Kades Desa Macang Sakti,Aripai Jasak. Terkait keluhan dari masyarakat sekaligus usulan tentang Pembangunan gedung Puskesmas untuk masyarakat desa Macang Sakti dan sekitarnya kemaren.
“ Atas dasar keluhan masyarakat desa saya dan kebutuhan masyarakat desa, kami mengusulkan pembangunan Puskesmas,Karena mengingat jauh dari Puskesmas rawat Inap yang ada di Ibukota Kecamatan Sanga Desa.Selain jarak tempuh yang jauh dari Puskesmas induk atau rawat inap,ditambah lagi kondisi jalan jalan rusak mau keluar dari Desa. Jadi sangat tidak mungkin bisa ditempuh dalam waktu selama empat jam perjalanan,sedangkan kondisi membawa pasien. “ Ungkap Aripai Kades Macang Sakti. (SBA)