Demo Mahasiswa di Palembang Berakhir Damai

83
0
BERBAGI

Palembang, SentralPost – Aliansi mahasiswa Sumatera Selatan melakukan gerakan serentak di setiap daerah masing-masing, dengan mengajak seluruh universitas untuk bersatu pada hari Senin 11 april 2022.

Demo di kota palembang dilakukan mahasiswa di depan gedung DPRD Sumatra Selatan di jalan Kapten A. Rivai No.1, Lorok Pakjo, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang di hadiri oleh ribuan mahasiswa yang terdiri dari seluruh universitas yang ada di Kota Palembang.

Seluruh BEM universitas di kota palembang berkumpul di depan gedung DPRD Sumsel dengan menyeru kan aspirasi kepada pemerintahan daerah, yang bertujuan agar pemerintahan daerah menyetujui permintaan rakyat yang menolak kebijakan dan keputusan yang di buat oleh pemerintahan pusat

Tuntutan yang di berikan para aksi unjuk rasa ialah

  • menolak wacana kepemimpinan presiden menjadi 3 periode
  • Meminta agar tidak ada penundaan pemilu 2024 yang akan datang
  • Menolak kenaikan minyak goreng
  • Menolak kenaikan BBM non subsidi pertamax dan ppn
    Hal-hal tersebut di buat oleh mahasiswa agar disetujui oleh pemerintahan seperti yang di lakukan mahasiswa seluruh Indonesia, karena di nilai sangat membebani masyarakat ditambah lagi dengan masih ada nya pandemi virus covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Setelah beberapa jam aksi unjuk rasa mahasiswa ahirnya Ketua DPRD Sumatra Selatan (Hj. R.A. Anita Noeringhati, S.H., M.H) keluar dari gedung DPRD Sumsel menemui mahasiswa dan mencoba menenangkan massa yang mulai memanas.

Kemudian Hj. R.A. Anita Noeringhati, S.H., M.H mengajak mahasiswa untuk besholawat dan melafalkan Asmaul husna, Setelah keadaan menjadi tenang dan melakukan perundingan akhirnya DPRD Sumsel pun bersedia menanda tangani dan menyetujui pernyataan yang telah di buat oleh mahasiswa dengan syarat setelah di tanda tangani mahasiswa bersedia membubarkan diri tanpa paksaan dari pihak kepolisian.

Setelah aspirasi mahasiswa ditandatangani l oleh ketua DPRD Sumatra Selatan, Akhirnya mahasiswa mundur dari kawat pembatas yang di pasang oleh pihak kepolisian dan membubarkan diri secara tertib. (Kaydzar Alghifari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here