MUBA, SentralPost – Dalam rangka upaya Preventif (red-antisipasi) terhadap Stunting, Kades bersama perangkat serta TP-PKK desa Terusan adakan Musyawarah dan Pelatihan tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa serta upaya peningkatan Pengetahuan warga tentang PHBS.
Sebanyak 20 orang Kader PKK dan PKM serta perangkat desa lainnya Ikuti Pelatihan Pendampingan Rumah Desa Sehat (RDS) dengan Pemateri dari Dinas Sosial Muba itu, berlangsung di kantor kepala Desa Terusan. kecamatan Sanga desa, Muba.Selasa (28/06/2022.).
Hadir sebagai Pemateri dalam pelatihan itu Sekretaris Ikatan Bidan Indonesia (IBI) pengurus Cabang Kabupaten Musi Banyuasin Ani Hidayati, S.Tr.Keb yang di dampingi oleh ketua PKK Desa Terusan, Ny Yulia Anisa Hendri, SPd dan BPD Desa Terusan, Asmayanti bersama perangkat desa lainnya.
Pantauan wartawan media ini ketika Pemateri, Ani Hidayati menyampaikan materi dan Paparannya, ada beberapa hal penting terkait upaya antisipasi Stunting dan RDS.
Yang harus dipahami oleh Kader KPM dan PKK Jadi melalui pelatihan RDS ini di harapkan kedepannya para KPMD, Kader Posyandu dan Ibu-ibu PKK dapat lebih memahami dan menguasai informasi tentang Konvergensi percepatan penurunan Stunting dengan cara pendekatan Intervensi spesifik Dan Ketahanan Pangan keluarga.Jadi diharapkan para KPMD, TP-PKK akan Lebih tepat dan cepat dalam membuat laporan kerja serta lebih Profesional.

“Tujuan diadakanya Pelatihan ini guna meningkatkan SDM para KPMD, Kader PKK sebagai langkah untuk percepatan penurunan bila terdapat Kasus Stunting. Dengan langkah pendekatan Intervensi spesifik Ketahanan Pangan bagi Keluarga. Dan Kader PKK bersama KPM lebih diaktifkan lagi dalam mendampingi bila ada Keluarga yang terkena Stunting (red-Gizi buruk). Dengan terus lakukan kegiatan pendampingan pada sasaran,
serta Kader juga mampu mencari solusi atas masalah yang di hadapinya,” jelas Ani.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kades Desa Terusan, Hendri, SPd mengatakan, selaku Kades dia menyampaikan bahwa melalui pelatihan RDS ini diharapkan untuk para Kader TP- PKK, KPM dan Perangkat Desa yang lainnya agar dapat lebih memahami Tupoksinya.
“Musyawarah Desa yang sekaligus pelatihan ini dilaksanakan dengan harapan bisa meningkatkan kinerja para Kader PKK,KPMD dan perangkat di masing-masing Dusun yang ada dalam Desa Terusan ini serta para Kader bisa memantau warga dengan cepat bila ada indikasi atau bila ada keluarga yang anaknya, kena gejala Stunting. Kader juga harus bisa lebih proaktif dalam hal evaluasi data. Termasuk masalah Konvergensi Stunting serta Kader juga bersama pemerintah desa untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Dengan tujuan percepatan dalam setiap pelaporan Desa,” ujar Hendri didampingi oleh Kasi Kesra Desa Terusan, Astomo Ardi, S.AP.
Para Peserta Pelatihan RDS, yaitu Kasi Pemerintahan, Tobing. Kadus 1, Novis Kadus 3 Desa Terusan Asmawi Syakban dan PKM Desa Terusan.
Rai Parandi, ketika dibincangi wartawan media Sentral Post disela kegiatan mengatakan pelatihan itu sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan Kinerja Para KPMD dalam membuat laporan serta Upaya antispasi kasus Stunting di desa secara dini.
“Pelatihan RDS yang digelar oleh pemateri dari Dinsos ini. Kami selaku Perangkat desa dan Kader KPMD sangat senang, karena menambah ilmu tentang tata kerja dan evaluasi serta laporan yang kami belum tahu menjadi tahu kemudian karena ada kader KPMD yang baru.jadi bisa tahu tentang aplikasi itu, jadi pelaporan bisa dilakukan dengan cepat dan benar.karena ikut Pelatihan RDS dan paham tentang RDS serta tata cara laporan ini,” Kata Rai.
Ditempat yang sama, Pendamping Desa ( PD) Nuraida Pelatihan ini dilaksanakan Dengan tujuan agar Kader PKK desa dan perangkat desa memahami cara menanggulangi Masalah Stunting didesa masing-masing.
“Tujuan dari Pelatihan RDS atau rumah sehat desa ini gelar dengan harapan untuk peningkatan pengetahuan para kader dalam mengevaluasi masalah Sosial di masyarakat dengan cepat dan tepat,seperti materi hari ini tentang stunting.agar bisa di atasi oleh kader didesa,” kata Nuraida. (SBA)