MUBA, SentralPost – Semangat mencari ilmu tak pernah redup,terlihat dari sinar mata siswa Kejar Paket C, dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Tunas Kelapa di Desa Nganti Kecamatan Sanga Desa,Ketika melakukan cap sidik jari Ijazah.Hari Kamis (4/8/22).
Untuk tahun pembelajaran 2021/2022 ini,PKBM Tunas Kelapa kembali meluluskan sebanyak 17 orang siswa dengan nilai baik. Setelah para siswa dinyatakan lulus Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) dan Ujian Nasional (UN) Paket C atau Setara SMA.
Pengelola sekaligus Tutor pada PKBM,Amanaina.SPd,didampingi oleh wakil Ketua Yayasan PKBM Tunas Kelapa,Helliana.SE.MM, Ketika ditanyai wartawan disela kegiatan, hari kamis (4/8/22).
Dirinya berharap kepada masyarakat yang ada anak usia sekolah tapi putus sekolahnya,baik itu usia sekolah tingkat SMP dan SMA,agar orang tua bisa mendaftarkan anaknya pada PKBM terdekat.
“ Diharapkan masyarakat yang mempunyai anak putus sekolahnya pada jenjang SMP dan SMA, Agar bisa mendaftarkanya di PKBM terdekat. Karena sesuai dengan Program Pemerintah wajib belajar.Maka yang putus sekolah bisa mendaftarkan anaknya di PKBM untuk Kejar Paket B setara SMP dan Kejar Paket C setara SMA. Dengan usia untuk Paket B antara umur 12 tahun-15 tahun sedangkan untuk Paket C usia 15 sampai dengan usia 17 tahun,sangat sayang bila anaknya putus sekolah tapi tidak dilanjutkan sebab sekarang sudah ada PKBM. Serta siswa lulusan Paket C itu ada yang telah melanjutkan kuliah atau bekerja.Bahkan ada yang mencalonkan diri jadi Kades dengan ijazah Paket C tersebut,Karena Legalitas Ijazahnya sama dengan sekolah aktif, ” kata Naina.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh Helliana,SE.MM. Wakil Ketua Yayasan PKM Tunas Kelapa. Dia menjelaskan PKBM Tunas Kelapa ini telah sudah berdiri sejak tahun 2008 lalu. Serta telah berhasil meluluskan sekitar 140 orang siswa lebih. Walaupun pada saat ini kondisi PKBM Tunas Kelapa masih kekurangan fasilitas berupa gedung sebagai penunjang bagi Kelompok Belajar (Pokjar), siswa PKBM.
“Kami dari yayasan PKBM Tunas Kelapa, sangat berharap bantuan dari berbagai pihak terutama dinas terkait, agar bisa membantu kami untuk menambah gedung. Sebagai penunjang proses kegiatan Belajar mengajar di Pokjar kami. Karena kami belum memiliki cukup gedung dan fasilitas penunjang lainnya,Agar bisa melaksanakan Ujian Nasional secara mandiri.Kalau sekarang kami pada saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) nya masih menumpang pada gedung dan fasilitas SMP Negeri 2 Sanga Desa,“ tutur Helliana.
Senada juga dilontarkan oleh Ketua Yayasan PKBM Tunas Kelapa, Suhaidi, SPd. MSi. MM,Saat dibincangi wartawan media ini, hari kamis (4/8/22) diruang kerjanya.
“Hari ini para siswa lakukan cap sidik jari ijazah,Setelah dinyatakan lulus dan akan memiliki ijazah,harapan kami para alumni siswa ini, bisa melanjutkan kuliah atau bisa bekerja dengan ijazah yang telah dimilkinya. Karena ijazah Paket C ini legalitas ijazahnya sama dengan sekolah biasa,atau setara SMA., “ jelas Suhaidi.
Sementara itu ditempat yang sama,siswa PKBM Tunas kelapa yang baru saja lulus. Harmelita bersama Fransisco dan telah selesai melakukan cap sidik jari. Mengungkapkan terimakasih kepada guru atau tutornya yang selama ini telah membimbing mereka selama belajar di PKBM Tunas Kelapa. Dia bercita-cita akan melanjutkan studi lagi ke jenjang lebih tinggi.
“Alhamdulilah kami mengucapkan terimakasih kepada guru kami di PKBM ini. Kami telah lulus dan memiliki Ijazah.Rencana kedepan akan melanjutkan kuliah di Kota Palembang,Setelah menerima ijazah ini nanti, “ ungkapnya Singkat. (SBA)
