PALEMBANG, SentralPost – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru membuka secara resmi Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat SMA dan SMK Negeri Se-Sumatera Selatan (Sumsel) yang dilangsungkan di SMA Negeri 5, Senin (31/10) pagi.
Dalam arahnnya Gubernur Herman Deru mengatakan kegiatan MTQ yang digelar sangat mulia karena akan melahirkan qori dan qoriah yang handal untuk mengharumkan nama Provinsi Sumsel ditingkat Nasional. Bukan itu saja, berlomba dalam kebaikan akan mendapatkan nilai pahala yang sangak banyak serta melahirkan generasi yang unggul.
“Jika dikolaborasikan pendidikan imu pengetahunan disatukan pelajaran keimanan dan ketakwaan, akan menghasilkan generasi cerdas berwasasan dan berahlakul karimah,” katanya.
Diakui Herman Deru, pelaksanaan MTQ ini seiring seirama dengan program Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yakni satu desa satu rumah tahfidz.
“Di tahun ke dua HDMY jumlah rumah tahfidz di Sumsel telah mencapai 3.500 lebih. Hanya persoalanya pada sebaran maka untuk itu saya intruksikan jajaran Disdik fokus pada kegiatan belajar dan mengajar disekolah-sekolah, semua bisa dimuali dari SD hingga SMA atau sederajat,” ujarnya.
Keberanian mental akan melengkapi, lanjut Herman Deru, ilmu pengetahuan kuaasai jika tidak berani tampil maka akan menjadi sia-sia, melatih keberanian mental bagi siswa dan siswi kedepan itu lebih panting.
“Mental bisa dibangun, jangan menjadi produk-produk yang cerdas, berakhlak tapi minder. Rendah diri yang tidak boleh, selalu merasa minder atau tidak konfident. Berani tampil justru peran yang sangat dominan didalam meraig kesuksesan,” katanya.
Kepala Dinas pendidikan Provinsi Drs H Riza Fahlevi MM mengatakan, kegiatan Lomba Musabaqatil Al Qur’an (MTQ) dan Tahfidz Quran tingkat SMA dan SMK hari ini, pihaknya mengapresiasi kepada SMA Negeri 5 Palembang.
“Program Pemprov Sumsel itu satu desa satu rumah tahfidz. Alhamdulillah tanggap sekolah bisa menyambut ini bentuk kegiatannya adalah kegiatan yang dilakukan oleh SMA negeri 5 yang didukung oleh para alumninya dan didukung para sponsornya. silahkan lakukan ini yang terbaik jadi jangan kaku,” katanya.
“Yang terpenting kita berani tampil. Jika pintar dan berani tampil ada keberanian itu semakin sukses. Ini yang disampaikan kompetensi keberanian mudah-mudahan pelajar Sumsel semkin sukses, ” bebernya.
Riza berpesan kepada peserta ikuti kompetisi agar mengikuti lomba ini dengan baik dan benar.
“Kita kalah pun itu suatu hal yang menang. Karena kita tampil saja itu sudah menang. Apalagi kegiatan ini sangat mulia tampil dengan membaca ayat suci Alquran bukan tawuran,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Palembang Drs. Taufik. M. Si dalam laporannya mengatakan, peserta MTQ tingkat SMA dan SMK se-Sumsel berjumlah 178 orang, dimana terbagi tilawah 78 orang dan hafidz ada 101 orang. MTQ berlangsung dari tanggal sejak 31 Oktober hingga 2 November 2022.
“Diikuti sebanyak 47 sekolah, dihadiri 14 perwakilan Kabupaten/kota. ini merupakan kebanggaan bagi kami yang dipelopori oleh kepala dinas pendidikan, Alhamdulillah semua ini dapat terlaksana atas dukungan dan suport dari pemerintah provinsi Sumsel,” pungkasnya. (Fadiel)