Angkutan Kayu Shaw Mill, Diduga Ikut Jadi penyebab Rusaknya Jalan Macang Sakti – Mangun Jaya

244
0
BERBAGI

MUBA, SentralPost – Akibat dari banyaknya aktivitas angkutan kenderaan dari perusahaan kayu shaw mill, yang ikut melintas di jalan kabupaten, terindikasi melebihi tonase, diduga kuat ikut andil salah satu penyebab rusaknya jalan dari desa Macang Sakti, Kecamatan Sanga Desa, menuju Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman.

Hal ini terlihat ketika tim monitoring dari kecamatan dan tim desa Keban 1, saat meninjau kerusakan jalan, pada hari kamis, (8/12/2022).

Yang akhirnya tim Monitoring pun ikut membantu melakukan evakuasi dua kenderaan angkutan kayu dari shaw mil yang terperosok, agar macet di jalan teratasi dengan cepat.

Kemacetan jalan pun terjadi, akibat kenderaan dengan beban sekitar 20 ton lebih itu, yang membawa kayu sekitar 30 kubik, teperosok di badan jalan. Dan menjadi keluhan bagi masyarakat, karena terhambat saat melintasi jalan.

Pantauan wartawan media ini, kondisi jalan yang rusak berat, terjadi pada simpang Kayuara Desa Keban 1, Simpang Kukui, dan Simpang PT. PIP, yang masuk dalam wilayah Desa Keban 1 dan Desa Kemang, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin.

Sopir mobil angkutan kayu shaw mill yang tengah terpuruk, saat berada di jalan.
Ketika ditanyai oleh wartawan, pada hari kamis,(8/12/2022) mengaku, angkutan kayu yang dia bawa, lebih dari 20 ton itu, berasal dari shaw mill milik Subhan.

“Muatan mobil ini pak satunya, sebanyak 30 kubik kayu masak dengan berat sekitar 22 ton lebih, dari shaw mill punyo Subhan pak,” jelas sopir angkutan kayu shaw mill ketika ditanya wartawan.

Sementara itu, Subhan selaku pemilik kayu shaw mill, ketika dikonfirmasi wartawan media ini, via hand phone, pada hari sabtu (10/12/22), terkait terpuruknya mobil angkutan kayu yang diduga melebihi tonase atau muatan yang ditentukan aturan mengatakan, bahwa angkutan yang melintasi jalan itu, bukan hanya angkutan miliknya saja.

“Banyak perusahaan angkutan lain, yang melalui jalan itu dengan tonase begitu. Cuma kami lagi apesnyo bae, mobil kami terpuruk di jalan kemaren,” ungkapnya.

Saat lakukan monitoring dilapangan tim berharap,bagar pihak shaw mill lebih kooperatif, Ketika jalan dalam kondisi rusak.

Kasi Trantib kecamatan Sanga Desa, Ahmad Yani S.IP. selaku ketua Tim dan Kasi Pemerintahan Desa Keban 1, Al-hadi didampingi Ketua RT 06 saat dibincangi wartawan Kamis (8/12/22) menghimbau agar perusahaan kayu shaw mill tidak melebihi tonase yang ditentukan.

“Kami minta perusahaan agar mengurangi tonase angkutannya. Karena sekarang kondisi jalannya tidak memungkinkan, jangan sampai menghambat masyarakat lah, Dan kami juga minta, pihak perusahaan shaw mill dan batu bara bisa saling membantu dalam penanganan serta perawatan jalan,apalagi dimusim penghujan dan harus ada jalan khusus bagi angkutan batu bara,” katanya. (Tim/SBA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here