MUBA, SentralPost – Suasana bulan suci Ramadhan kali ini, sedikit berbeda di SMP Negeri 2 Sanga Desa, hari Selasa (4/4/2023). Para siswa yang biasanya belajar di kelas, kini terlihat berkumpul di lapangan sholat jenazah setelah sebelumnya, telah menyaksikan seorang ustadz memandikan sesosok jenazah, yang ditidurkan di atas sebuah meja.
Jenazah tersebut rupanya bukanlah jenazah betulan, melainkan sebuah patung manekin yang digunakan dalam praktik pengurusan jenazah.
Kegiatan praktik pengurusan jenazah tersebut dilaksanakan, sebagai rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan yamg rutin dilakukan oleh SMP Negeri 2 Sanga Desa setiap tahunnya.

Pantauan wartawan media ini, usai kegiatan praktik memandikan jenazah, siswa dan sisiwi SMP Negeri 2 Sanga Desa kemudian melanjutkan kegiatan dengan praktik mengkafani hingga mensholatkan jenazah.
Kepala SMP Negeri 2 Sanga Desa, M. Husyaini, SPd. MSi didampingi Guru PAI sekaligus Kepala Laboratorium PAI SMP Negeri 2 Sanga Desa, Magdalena, SAg, saat dibincangi wartawan media ini pada hari Selasa (4/4/23) menuturkan, bahwa kegiatan Pesantren Ramadhan merupakan agenda rutin yang termasuk dalam program kerja Laboratorium Pendidikan Agama Islam.

“Ini adalah program kerja dari Laboratarium Pendidikan Agama Islam (red-PAI ) SMP N 2 Sanga Desa yang bertujuan melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan ini. Tentu untuk meningkatkan khazanah pengetahuan siswa-siswi SMP Negeri 2 Sanga Desa. Sehingga peserta didik tidak hanya memiliki bekal pengetahuan umum dan IPTEK saja, tetapi juga memiliki pengetahuan dibidang IMTAQ,” tuturnya.
Lebih lanjut menurut Husyaini, apa yang diajarkan melalui Pesantren Ramadhan ini nantinya juga akan menjadi salahsatu mata ujian untuk kelulusan siswa nanti. Maka dari Itu untuk pembimbing praktik ini selain kepala Lab PAI, jiga dihadirkan Ustad yang telah bersertifikasi selaku Pembimbing siswa.
“Saat kelulusan nanti akan ada ujian praktik yang materinya juga dalam ruang lingkup yang diajarkan dalam Pesantren Ramadhan ini,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ustadz Ismet, SHI. MPdi sebagai Pembimbing dan yang memimpin kegiatan praktik pengurusan jenazah berharap melalui kegiatan Pesantren Ramadhan ini, para siswa bisa menambah ilmu dan wawasan mereka mengenai ilmu agama khususnya fiqh pengurusan jenazah.

“Melalui Pesantren Ramadhan di SMP N 2 Sanga Desa diharapkan seluruh siswa bisa memahami materi khususnya tentang pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, dan menguburkan. Materi ini tentu sangat penting karena setiap manusia pasti mati dan kita harus mempersiapkannya dengan bekal yang baik yaitu dengan shalat dan perilaku yang baik di dunia ini. Kita berharap siswa dapat menerapkan ilmu yang mereka dapat ini di kehidupan bermasyarakat nanti,” ujar Ismet. (SBA)