MUBA, SentralPost – Meski ratusan pemberitaan di media khususnya di Sumatera Selatan, dengan menjamuŕnya mobil tengki mengangkut minyak keluar dari muba sepertinya itu tidak membuat epek jera para mafia minyak. Justru, sebaliknya bertambah menjamur bahkan di siang bolongpun melintas keluar dari Muba.
Ironisnya, kegiatan para mafia tersebut lancar – lancar saja dan diduga aparat tutup mata, padahal pemberitaan dari berbagai media itu adalah informasi sebagai laporan dan dapat menjadi acuan oleh aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus adanya pelanggaran hukum, dengan tidak ada tindakan seperti ini tentunya menjadi pertanyaan dari berbagai pihak.

Duet tokoh aktivitas Musi Banyuasin mendatangi sekretariat PWI Muba selasa, 12 September 2023 sekitar pukul 10.00 Wib ketangan mereka untuk melakukan dialog lansung dengan Ketua PWI Muba Kurnaidi, aktivis yang akrab disapa Coy Alamsyah S.Agi M.si dan Satoto Waliun sebagai ketua Laskar Merah Putih menurut aktivis satu ini Alamsyah,” mengatakan upaya unsur pimpinan daerah ini saya kira sudah cukup baik melakukan sosialisasi melalui surat, baleho dan edukasi itu sudah dilakukan untuk tidak ada lagi masakan atau Refinery di dalam Kabupaten Musi Banyuasin.
Karena pemerintah sudah memiliki BUMD yaitu Petro Muba yang tujuannya agar minyak yang dikelola oleh masyarakat secara tradisional semua nya melalui satu pintu yaitu Petro Muba program ini tentunya dapat menambah Pendapatan Asli Daerah PAD dan dapat menguntungkan Daerah dan Negara sehingga tidak ada lagi kerugian bagi Negara dan pungsi kontrol Polisi wajib Proaktif jangan ada kesan pembiaran,” Katanya.

Hal senada juga diungkapkan Satoto Waliun sebagai ketua Laskar Merah Putih menurut nya,” dengan menjamuŕnya minyak keluar dari muba, ini perlu pengawasan dari undang terkait seperti pertamina, SKK Migas atau unsur terkait lainnya, karena bukan tidak mungkin minyak-minyak yang ada di SPBU di polos oleh pihak oknum yang tidak bertanggung jawab maka dari itu perlu dideteksi menurunkan tim, ” Katanya.
Lebih lanjut Totok mengatakan,” terkait mobil tengki biru putih bertulisan Pertamina dan Minyak Solar Industry tentunya pihak Pertamina wajib mendata perusahaan atau PT tersebut dan dilaporkan kepihak terkait perubahan yang kerja sama dengan Pertamina atau memang semua mobil tengki itu semuanya memang terdaftar sebagai mitra mereka nah ini sangat penting bagi pihak Pertamina, ” Katanya.

Ditempat yang sama ketua PWI Muba Kurnaidi mengatakan,” pihaknya sebagai organisasi prestasi warta wajib memantau semua pemberitaan dari berbagai media dan apabila tidak memenuhi unsur kode extik wartawan itu kita tegur namun dengan berbagai media yang memberikan menjamuŕnya minyak hasil penyulingan yang diangkut keluar muba, sepertinya sampai saat tidak satupun pihak yang membata atau mengklarifikasi dari pemberitaan tersebut, ” Katanya singkat. (Tm)