PALEMBANG, SentralPost – Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si. mengukuhkan 2 (dua) Guru Besar pada Fakutas Pertanian. Dengan dikukuhkannya 2 guru besar tersebut, maka jumlah Guru Besar yang aktif di Unsri menjadi 105 orang Guru Besar. Pengukuhan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Progam Pascasarjana Unsri Kampus Palembang, Selasa (14/11/2023).
Adapun Guru Besar yang dikukuhkan yaitu, Prof. Dr. Rinto, S.PI., M.P. Guru Besar Bidang Ilmu Mikrobiologi Hasil Perikanan Pada Fakultas Pertanian Unsri dengan pidato ilmiahnya yang diberi judul “Transformasi Produk Fermentasi Ikan Indonesia Menyongsong Indonesia Emas 2045”
Kemudian Prof. Dr. Rizki Palupi, S.Pt., M.P. Guru Besar Ilmu Nutrisi dan Produksi Ternak Unggas Pada Fakultas Pertanian Unsri dengan pidato ilmiahnya yang berjudul “Potensi dan Pemanfaatan Tanaman Indigofera dalam Mendukung Produktifitas dan Peningkatan Kualitas Industri Peternakan di Indonesia”.
Dalam sambutannya Rektor mengungkapkan, Guru Besar adalah jabatan akademik yang tertinggi bagi dosen di Perguruan Tinggi. Menurutnya, tidak mudah untuk mendapatkan jabatan Guru Besar ini karena banyak syarat dan ketentuan – ketentuan yang harus dipenuhi serta tahapan-tahapan yang harus dilalui. “Dengan tambahan 2 orang Guru Besar ini, maka jumlah Guru Besar aktif di Universitas Sriwijaya sebanyak 105 orang,” Ujar Rektor.
Pada kesempatan itu, Rektor menyampaikan ucapan selamat kepada keluarga besar Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya yang berhasil menghantarkan 2 orang Guru Besar yang dikukuhkan hari ini.
“Terkhusus saya ucapkan selamat kepada dua orang guru besar baru, Prof. Dr. Rinto, S.PI., M.P. dan Prof. Dr. Rizki Palupi, S.Pt., M.P. beserta keluarga. Teriring doa semoga jabatan guru besar ini dapat bermanfaat bagi bapak ibu, bagi keluarga, bagi Universitas Sriwijaya dan bagi orang banyak dan semoga membawa barokah. Mudah – mudahan pertemuan kita pada hari ini mendapat berkah dan ridho Allah SWT, dan kita selalu dalam keadaan sehat wal’afiat, Aamiin Ya Robbal Alamin,” harapnya. (Fadiel)