Kapolda Sumsel Kirimkan Bantuan Sembako Bagi Masyarakat Korban Banjir OKU

42
0
BERBAGI

PALEMBANG . SentralPost – Sebanyak 2 ton beras disalurkan Polda Sumatera Selatan (Sumsel) kepada warga masyarakat yang terdampam bencana banjir di Ogan Komreng Ulu (OKU), rabu (08/05/2024).

Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto, membenarkan penyaluran bantuan ini sebagai gerak cepat dan tanggap Polisi, sesuai fungsi Pokri sebagai perlindungan dan pengayoman, termasuk membantu kesulitan warga masyarakat terdampak bencana banjir.

“Itu sebagai bukti hadirnya negara ditengah masyarakat, apalagi saat terjadinya bencana alam seperti banjir yang melanda kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) saat ini. Polisi harus hadir membantu kesulitan warga masyarakat disana,” ungkap Kombes Pol Sunarto.

Kabid Humas Polda Sumsel, mengatakan Kapolda memberikan perhatian khusus terhadap bencana banjir OKU dan telah memerintahkan Kapolres AKBP Imam Zamroni dan jajaraannya untuk terjun langsung membantu masyarakat disana. Tidak hanya itu, disebutkan hari ini Kapolda mengirimkan bantuan untuk didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dilokasi banjir OKU.

“Pak Kapolda sudah memerintahkan Kapolres untuk terjun langsung kelokasi, membantu masyarakat dan melakukan langkah untuk meringankan beban masyarakat, mengevakuasi korban dan berkoordinasi dengan pemda setempat untuk menyediakan lokasi pengungsian serta mendirikan dapur umum,” ujarnya.

Selain bantuan beras sebanyak 2 ton, Polda Sumsel juga menyalurkan sembako berupa, 2 ton minyak goreng, 2 ton gula pasir, 36 dus kopi, 50 dus teh Pucuk dan 150 kotak makanan tambahan Polri. “bantuan ini telah diberangkatkan personel Biro Logistik Polda menggunakan truk. Ini untuk membantu meringankan warga disana,” jelasnya.

Sebagaimana diberitakan, hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari lalu diwilayah OKU telah mengakibatkan debit air sungai yang terus naik, meluap dan membanjiri sejumlah wilayah dikabupaten tetsebut. Terdata 2 kecamatan dengan 16 kelurahan terdampak banjir, lebih dari 1.500 rumah warga terendam banjir dan mengakibatkan putusnya jembatan gantung di Karang Agung serta merendam setidaknya 10 hektare lahan perkebunan dan pertanian. (Fty)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here