PADANG, SentralPost – Kiprah Korps Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir (SUT) Padang Sumatera Barat (Sumbar), selain meningkatkan profesional dan proporsional prajurit, Lanud SUT di berbagai momen hadir di tengah tengah masyarakat Padang, demi menuju TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis).
Selain pelatihan prajurit terkait kemampuan pertahanan pangkalan dan antisipasi terjadinya gangguan keamanan, guna meningkatkan skill serta kemampuan fisik dan stamina bagi prajurit sendiri dalam taktik penyergapan dan pertahanan pangkalan, yang harus dikuasai setiap prajurit.
Lanud SUT juga hadir membantu mengedukasi warga masyarakat dalam berbagai bidang pengetahuan, hingga bahu membahu dalam mengatasi bencana alam.
Inilah beberapa kiprah Lanud SUT Padang ditengah masyarakat Padang. Danlanud SUT, Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin,
bersama dengan prajurit Lanud SUT Padang, guna mengembangkan energi Biomassa melakukan penanaman Kaliandra, dimana Kaliandra merupakan tanaman semak berbuah (shrub) yang dapat tumbuh mencapai 4 hingga 9 meter bahkan bisa mencapai 12 meter.
Hal ini dilakukan Lanud SUT Padang, mengingat potensi Biomassa merupakan cadangan bahan bakar untuk 10 tahun kedepan, bahkan Kaliandra bisa menjadi pengganti batu bara, kedepannya.
Untuk antisipasi kebakaran, personel Lanud SUT juga dilatih simulasi pemadaman kebakaran (PK), dengan tujuan menguji dan memelihara kemampuan personel PK atau Crash Team Lanud SUT dalam menghadapi api. Agar prajurit Lanud selalu siap siaga dengan kemungkinan adanya bahaya kebakaran di sekitarnya.
Apalagi, dikatakan Danlanud SUT, Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin, pelatihan pemadaman kebakaran sangat penting, mengingat sering adanya operasi penerbangan di lingkungan TNI AU.
“kita harus sigap, menghadapi ketika adanya sesuatu kemungkinan yang terjadi. Bukan hanya dalam operasi penerbanga saja, melainkan dilingkungan rumah dan sekitarnya. Kita sebagai Prajurit TNI harus bisa mengatasi apabila terjadi kebakaran,” ungkap Danlanud SUT.
Bukan hanya itu, prajurit Lanud SUT dibekali dengan pelatihan pelatihan baik pertahanan maupun pelatihan water rescue, yang mana pelatihan water rescue bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan personel Lanud SUT dalam melaksanakan SAR, sehingga prajurit mampu melaksanakan tugas-tugas sesuai prosedur yang ada.
Prajurit Lanud SUT dengan gerak cepat turun langsung membantu proses pencarian korban bencana banjir bandang Sungai Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumbar (12/5/2024) kemarin.
Disini Danlanud SUT, Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin, turun langsung memimpin pencarian warga yang hilang menjadi korban banjir bandang, dengan standar operasional prosedur pencarian dan tetap safety.
Bukti pencapaian Lanud SUT, dalam kinerja yang profesional. Akhirnya membuahkan hasil, dimana pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Koops Udara I Ta 2024, bertempat di Gedung Roesmin Nurjadin, Makoopsud I, Jakarta, pada hari Senin tanggal 04 Maret 2024, Lanud SUT Padang, menerima penghargaan Zero Accident Award, yang diterima langsung oleh Danlanud SUT, Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin.
Untuk profesional personel Lanud SUT, selain dengan berbagai pelaksanaan pelatihan, yang bertujuan meningkatkan kapabilitas dan kemampuan intelijen serta cyber setiap personel Lanud SUT, dalam
menghadapi dinamika lingkungan strategis saat ini. Dalam mendukung pelaksanaan program kerja Koopsud I.
“update terus Lingstra Global serta tingkatkan kapabilitas dan kemampuan intelijen sert cyber di jajaran Koopsud I dalam menghadapi dinamika lingkungan strategis saat ini,” ungkap Panglima Koops Udara I Marsda TNI Mohammad Nurdin, dalam sambutan. (Fty)
