Warga Sekitar SMK N 2 Palembang, Apresiasi Gerak Cepat Kepsek Lapor ke Dinas PU untuk Atasi Banjir

13
0
BERBAGI

PALEMBANG, SentralPost – Gerak cepat yang dilakukan Kepala Sekolah SMKN 2 Palembang H. Suparman, Spd. M.Si terhadap banjir yang kerap terjadi di daerah perumahan sekitar sekolah yang dipimpinnya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk warga sekitar.,

H. Syaiful salah seorang warga sekitar kepada wartawan mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan kepsek SMKN 2 Palembang dengan melaporkan permasalahan itu kepada dinas PU kota Palembang, untuk mencarikan solusi terhadap permasalahan banjir yang sering terjadi.

“Saya atas nama masyarakat mengapresiasi langkah cepat yang diambil pak Parman, dengan mendatangkan dinas PU dan instansi terkait. Kami yakin, jika usulan kepsek pak Parman untuk dibangun kolam retensi itu bisa diwujudkan, maka masalah banjir yang selama ini jadi momok bagi kami warga sekitar, akan bisa segera teratasi,” katanya.

Sementara itu, Kepsek SMKN 2 Palembang H. Suparman, Spd. M.Si kepada wartawan mengatakan, masalah banjir yang terjadi pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencarikan solusinya. Termasuk yang terakhir ini melaporkannya kepada dinas PU kota Palembang dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

“Sebelumnya kita dari SMKN 2 Palembang telah membangun turap terucuk serta menimbun tanah di sepanjang pagar guna menahan aliran air agar tidak keluar dari lingkungan SMKN 2 Palembang. Namun, kondisi semakin sulit karena jalur parit yang seharusnya mengalirkan air sudah tertutup oleh bangunan warga,” kata Suparman.

Dijelaskan Suparman, Pihak sekolah juga telah melaporkan permasalahan ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mencari solusi terkait sistem drainase dan aliran sungai yang telah berubah fungsi. Selain itu, SMKN 2 Palembang telah berkoordinasi dengan PJ Wali Kota Palembang, Bappeda, serta Dinas PUPR untuk menemukan solusi permanen.

“Kita juga telah mengusulkan agar di daerah itu segera dibangun kolam retensi sebagai tampungan sementara air, agar tidak hanya menggenang di rawa sekolah. Mudah mudahan usulan kita itu dapat segera terealisasi dan banjir dapat segera teratasi,” katanya.

Dijelaskan Parman, kendala utama yang menyebabkan banjir masih sering terjadi, lantaran air yang masuk ke area tersebut sering kali tidak memiliki saluran keluar yang memadai.

“Bukan hanya air dari SMKN 2 Palembang saja, tetapi juga air dari pemukiman sekitar yang sulit keluar karena terbatasnya aliran drainase,” tambahnya.

Lebih lanjut Parman berharap, masyarakat sekitar juga turut serta dalam mencari solusi bersama. Menurutnya, warga yang tinggal di sekitar pagar sekolah sebaiknya menyediakan area resapan atau drainase agar air yang meluap dapat mengalir dengan lancar.

“Jangan sampai lahan untuk aliran air malah ditutup atau ditimbun, karena itu akan semakin memperparah kondisi banjir,” katanya. (Git)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here