Palembang, Sentralpost– Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan menghadiri pembukaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Tingkat Provinsi Sumsel ke-28 di Lapangan Taman Gelora 10 November, Kabupaten PALI, Selasa (22/04/2025) sore.
Menurut Syafitri, penyelenggaraan STQH memberikan manfaat besar bagi umat Islam.
“STQH mendorong umat Islam untuk mempelajari, mulai dari membaca, menulis, menghafal, dan memahami kandungan al Quran. Jika kebiasaan membaca al Quran ditingkatkan, tentu bakal memberikan dampak positif ke depan. Kita berharap, kemampuan masyarakat Sumsel, khususnya umat Islam, dapat meningkat dalam memahami kandungan mulia yang ada di al Quran,” ujar Syafitri yang hadir bersama Ketua DWP Kanwil Kemenag Sumsel Hj. Emilia Syafitri Irwan, Kabag Tata Usaha H. Taufiq, para Kepala Bidang, serta Kakankemenag Kabupaten/Kota se-Sumsel.
STQH Provinsi ini diselenggarakan rutin tiap dua tahun. Berbeda dengan MTQ, STQ memperlombakan cabang secara terbatas, yaitu cabang tilawah dan hifzil quran.
Menurut Syafitri, perhelatan ini juga dijadikan ajang seleksi bagi qori dan qoriah yang disiapkan untuk menghadapi STQ Nasional di Kendari pada Oktober 2025 mendatang.
“Mudah-mudahan kita mendapatkan qori dan qoriah terbaik, yang dapat mengharumkan Sumsel di ajang nasional nanti,” harap Syafitri.
STQH Provinsi Sumsel ke-28 sendiri dibuka Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan diikuti 333 peserta dari kabupaten/kota se-Sumsel. Mereka berkompetisi dalam 11 cabang lomba yang digelar hingga 28 April mendatang. Pembukaan STQH tersebut ditandai pemukulan bedug oleh Gubernur Herman Deru didampingi Bupati Pali Asgianto, Wakil Bupati Pali Iwan Tuaji, dan Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan.
Herman Deru dalam arahannya mengakui, pembukaan STQH ke-28 di Kabupaten Pali begitu meriah sebagai bukti cinta masyarakat Sumsel kepada al Quran. “Sejak kita canangkan satu desa satu rumah tahfidz, hingga saat ini sudah ada lebih dari 5.000 rumah tahfidz tersebar di pelosok Sumsel. Terima kasih kepada para kyai, alim ulama, ustadz dan ustadzah, serta para penyelenggara rumah tahfidz,” ucapnya.
Herman Deru juga menuturkan bahwa tugas menjadikan Sumsel sebagai provinsi religius, memerlukan dukungan semua pihak, tidak cukup pemerintah dan Kementerian Agama saja. “Mari kita gaungkan kecintaan kita kepada al Quran dengan membuktikan Pali mampu menyelenggarakan STQH terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati PALI Asgianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif mendukung penyelenggaraan STQH ke-28 Tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten PALI. “Mudah-mudahan kepercayaan ini mampu meningkatkan motivasi bagi Pemerintah dan masyarakat untuk membangun Pali ke arah yang lebih religius,” harapnya. (Fadiel)