Muara Enim, Sentralpost.co – Sebanyak 336 Calon Jemaah Haji dari Kabupaten Muara Enim akan di lepas oleh Bupati Muara Enim H Edison dari Masjid Babusalam kawasan Islamic Centere Muara Enim menuju asrama Haji Palembang tiba tiba lampu Padam hingga gelap gulita rencananya dimulai pada malam ini pukul 21:00 WIB, Selasa (20/05/2/25).
Menurut salah Seorang pengantar Jemaah Haji asal Muara Enim yang tidak mau namanya di sebut mengatakan Minimnya penerangan lampu dikawasan Islamic Centre Muara Enim, membuat para jemaah calon haji yang akan berangkat ke asrama haji Palembang. “Pada malam ini menjadi kesulitan para pengantar jemaah calon haji dari Muara Enim mencari sanak saudaranya yang akan berangkat ke asrama haji Palembang”, ucapnya Kesal.
Hal senada juga di ungkapkan Nazarudin salah satu warga Muara Enim yang menghantarkan adiknya maupun keluarganya berangkat ke asrama haji kota Palembang yang di Lepas oleh Bupati Muara Enim di Islamic Centre Muara Enim tersebut, mengungkapkan bahwa minimnya penerangan lampu dikawasan Islamic Centre Muara Enim tersebut, membuat kesulitan bertemu dengan sanak famili untuk memberikan dukungan maupun doa serta pesan.
Lanjutnya, bahwa calon jemaah haji yang akan berangkat dan berkumpul di Islamic Centre Muara Enim tersebut, tentunya sudah terprogram serta terencana secara matang, namun, adanya kendala penerangan lampu dimalam hari seperti ini, otomatis membuat terganggu.
”Harusnya terencana secara matang, baik itu sarana tempatnya maupun lampunya Memang kalau Masjid lampu hidup, tapi kawasan lingkungan Islamic Centre gelap ,” ungkap Nazarudin sekira pukul 19:40 WIB tadi malam.
Ditambahkannya, bahwa telah ada Sat Pol PP yang telah menarik kabel di tenda para calon jemaah haji yang juga memasang bola lampu. Namun, percuma kalau tidak segera dihidupkan.
Sementara di Konfirmasi ke pihak PLN Muara Enim melalui via WhatsApp yang mengaku nama Safri mengungkapkan, bahwa gelapnya kawasan Islamic Centre Muara Enim tersebut, merupakan wewenang pihak Perkim dan bukan kewenangan PLN. ( Marshal ).
