PALEMBANG. SENTRALPOST.CO – Antisipasi kecelakaan dan kemacetan teutama di jam jam masuk sekolah dan kerja, Ditpolairud Polda Sumsel, menurunkan personel mengatur lalu lintas di simpang mata merah Jalan May Zen, Sei Selincah, Kec. Kalidoni dan Jalan Taqwa Merah Mata Kalidoni. Rabu (06/8/2025), pukul 06.30 Wib.
Pengaturan lalu lintas ini di pimpin langsung oleh Komandan Kapal Patroli Elang Bondol V-4001, AKP Imam Shokibi.SH. didampingi Ipda Sumantri selaku Kanit Provost dan Aiptu Kusmanyanto. Bripka Wahyudi. Bripda M.Rafliansyah serta Bripda Ilham iwari, pengaturan lalu lintas terbagi di dua lokasi selain di simpang mata merah, personel Ditpolairud juga bergerak di titik kemacetan tepatnya di SMA Pusri.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Adityawan SIK, melalui Komandan Kapal Patroli Elang Bondol V-4001, AKP Imam Shokibi.SH. mengatakan sekitar pukul 06.30 hingga pukul 07.30 Wib arus lalu lintas padat, akibat aktifitas masyarakat yang sekolah dan bekerja.
“Personel Ditpolairud mengatur lalulintas di pertigaan Jalan May Zen – Jalan Taqwa Merah Marah dan SMA Pusri, dimana kita ketahui sekitar pukul 06.30 wib sampai pukul 07.30 Wib itu kendaraan padat, karena aktivitas masyarakat yang bekerja dan anak-anak yang berangkat sekolah,” ungkap AKP Imam.
Dikatakan AKP Imam Shokibi.SH. Jika tujuan pengaturan lalulintas selain membantu kelancaran arus kendaraan juga menghindari adanya kebut-kebutan di jam sibuk.
“Tujuan kita agar anak-anak yang berangkat sekolah tidak terlambat, dan kebut-kebutan. Sehingga, mengurangi kecelakaan,” ujarnya.
Mengingat kawasan Jalan May Zen sering mengalami kemacetan dan juga rawan kecelakaan dan rawan kejahatan, akibat pengendaraa yang tidak tertib berlalu lintas. Untuk itu Polri melalui Ditpolairud Polda Sumsel hadir ditengah masyarakat memberikan rasa aman yaman dan humanis.
“Iya, daerah ini rawan kejahatan dan rawan kecelakaan lalu lintas, makanya kami dari Ditpolairud Polda Sumsel hadir di tengah-tengah masyarakat.” terang AKP Imam Shokibi.SH.
Dari pantauan, masyarakat masih kurangnya pemahaman akan tertib berlalu lintas. Seperti saat petugas mengatur lalu lintas di simpang mata merah masih ada oknum warga yang menerobos hingga petugas harus sabar menjelaskan kepada oknum warga yang berusaha menerobos arus kendaraan dari Jalan Taqwa mata merah. (Fty).