Muara Enim, sentralpost.co – Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., menyambut baik kerja sama usaha di bidang investasi komoditas kopi, Kopi semende siap di pasarkan ke Eropa dan Mesir. Hal ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara Direktur Utama PT. Kirana Tata Nagara, Chandra Hendriawan dengan Ketua Kelompok Tani Serasan Serantau, Arif Budiman yang disaksikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Muara Enim, M. Tarmizi Ismail, S.E., M.Si., di Indonesia Convention and Exhibiton (ICE), Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (30/08/2025).
Apkasi Otonomi Expo 2025, Java Kirana Jalin Kemitraan Investasi Kopi Semende dengan Kelompok Tani Desa Segamit Semende Darat Ulu, dari perhelatan pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2025. Selain berbagai produk unggulan Kabupaten Muara Enim yang dipamerkan lainnya seperti batik dan serat nanas laris terjual, ternyata kualitas dan gurihnya kopi semendo berhasil menarik minat investor. PT. Kirana Tata Nagari atau Java Kirana pemasar kopi nasional menjalin kerja sama usaha dengan Kelompok Tani Kopi Serasan Serantau dari Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu.
Menurut Edison kerja sama ini akan membuka peluang dan kesempatan yang lebih besar lagi bagi kelompok tani lainnya. Oleh karenanya Edison berharap para petani mampu meningkat kuantitas maupun kualitas produksi sehingga memenuhi permintaan pasar dan berharap komoditas unggulan Kabupaten Muara Enim lainnya yang tak kalah menjanjikan, baik di sektor pangan, perkebunan maupun industri rumah tangga dapat turut bersaing mendatangkan investasi. Direktur Utama Java Kirana-pun mengakui spesialisasi kualitas kopi semende yang menurutnya sangat baik dan digemari pasar Internasional.
“Tidak menutup kemungkinan dirinya akan memasarkan kopi semende ke Eropa dan Mesir”, harapnya.
Kepala DPMPTSP bersama Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, Isdrin, S.T., menjelaskan bahwa Java Kirana yang merupakan pemasar besar komoditas kopi skala nasional ini tertarik dan merasa cocok dengan kualitas kopi semende, khususnya kopi robusta olahan natural dan kopi arabika olahan pencucian penuh (full wash) sebelum pengeringan yang telah diproduksi oleh Kelompok Tani Serasan Serantau Desa Segamit dengan pemesanan awal kurang lebih 4 ton atau setara nilai investasi sekitar Rp 500 juta.
“Tak hanya itu,di tahun ini Java Kirana juga memesan masing-masing 1 ton kopi dari Kelompok Tani Maju Bersama, Desa Rekimai Jaya, Kecamatan Semende Darat Tengah dan Kelompok Tani Pama Sejurai, Desa Cahaya Alam, Kecamatan Semende Darat Ulu yang diharapkan pada musim panen 2026 mendatang ketiga kelompok tani ini dapat memasok sekira 20 ton biji kopi kering ke Java Kirana”, urainya. ( Marshal )