Muara Enim, Sentralpost.co, – Miris sekali, proyek sedang dikerjakan sudah rusak parah, diduga proyek Jalan Dusun II Hidup Baru Benakat 2025 Gagal Konstruksi.
Pasalnya, proyek jalan yang sedang dalam pengerjaan saat ini sudah mengalami kerusakan parah di beberapa titik, kondisi saat ini pelaksananya sedang berusaha memperbaikinya.
Hal itu diungkapkan kontrol sosial Kabupaten Muara Enim, Dirmanto setelah dirinya melakukan investigasi lanjutan. Rabu (10/10/2025).
“Setelah kami melakukan investigasi ke lapangan lanjutan, sangat miris proyek Peningkatan Jalan Dusun II Desa Hidup Baru Benakat yang saat ini sedang dalam tahapan pengerjaan tapi sudah mengalami kerusakan parah. Artinya ada dugaan kuat proyek jalan itu sudah terjadi kegagalan konstruksi”, ungkap Dimanto.
Dirmanto menjelaskan, hasil pantauan dilokasi, sepertinya pengerjaan proyek jalan yang sudah menelan dana Rp 1,4 Miliar itu memang dari tahapan pekerjaan pondasi pengerasan sudah terjadi kesalahan, disinyalir dilaksanakan tidak sesuai spek, sehingga proyek jalan itu sudah mengalami kerusakan fatal saat sedang dalam tahapan pengerjaan.
“Kita menduga kuat proyek jalan itu dikerjakan tidak sesuai spek, sehingga sudah terjadi kerusakan disaat proyek jalan itu belum selesai,” jelas Dirmanto.
Walaupun pelaksananya berusaha memperbaiki kerusakan itu, tapi disini menunjukan telah terjadi kesalahan fatal.
“Bahkan pelaksananya berusaha melakukan buras laburan aspal di jalan yang sudah di cor beton diduga untuk menutupi kerusakan jalan. Untuk jadi koreksi, setelah di cor beton jalan itu belum di gunakan aktivitas warga setempat, tapi sudah mengalami kerusakan, bagaimana nanti kalau sudah digunakan warga, kita sudah bisa membayangkan kalau jalan itu tidak akan bertahan lama, proyek jalan ini disinyalir mutu dan kualitasnya sangat rendah,” tutur Dirmanto.
Dirmanto juga menegaskan, dirinya meminta kepada para pihak yang berwenang untuk proaktif melakukan pengawasan penggunaan uang APBD Kabupaten Muara Enim. Terkhusus untuk proyek jalan dusun II Desa Hidup Baru Benakat APBD tahun 2025 agar dilakukan pengusutan karena proyek jalan ini ada potensi telah merugikan Negara, jangan pandang bulu.
Sekedar informasi bahwa proyek ini didanai oleh APBD Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2025 melalui Dinas PUPR Pemkab Muara Enim dengan anggaran dana Rp. 1,4 Miliar lebih oleh pelaksana PT Alam Bukit Barisan. Ungkap Dirmanto
Sementara Kepala Desa Hidup Baru, Antoni saat dimintai tanggapannya terkait proyek jalan itu, Ia mengatakan sangat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Muara Enim dan DPRD dari Dapil 1 atas telah terlaksananya pembangunan jalan di Desa Hidup Baru Benakat, karena akses jalan itu sudah lama diusulkan.
“Namun demikian kata kades, dirinya tetap berharap agar pembangunan peningkatan jalan itu bisa dilaksanakan sesuai spesifikasi yang ditentukan, sehingga nantinya bisa dinikmati warga jangka panjang”, harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim, Suhermansyah di temui di Kantornya tidak pernah ketemu, sementara dikonfirmasi melalui via WhatsApp, sudah berkali kali terkait proyek jalan ini, hingga saat ini tidak memberikan respon dan tidak ada tanggapan sama sekali. (Marshal )