Palembang, Sentralpost – Panitia Kerja (Panja) Listrik Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Jakabaring, Palembang, Kamis (11/9/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya DPR dalam mendorong transisi energi bersih dan mengawal regulasi energi baru terbarukan (EBT).
Direktur Pengembangan Usaha PT Sumsel Energi Gemilang (SEG), Fili Muttaqien, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.
Menurutnya, kehadiran Komisi XII menunjukkan perhatian serius terhadap pengembangan energi ramah lingkungan di Sumsel.
“PLTS Jakabaring merupakan proyek pertama yang bekerja sama dengan PLN. Kami berharap Komisi XII bisa membantu memfasilitasi penyesuaian harga jual listrik EBT.
Saat ini, tarif yang kami terima masih berdasarkan kesepakatan tahun 2018, sementara sudah ada Peraturan Presiden tahun 2022 yang mengatur harga terbaru,” ujar Fili.
Ia menjelaskan, listrik yang dihasilkan PLTS Jakabaring mencapai 1,6 megawatt. Namun, harga jual ke PLN masih Rp889 per kWh, jauh di bawah ketentuan harga terbaru yang berkisar Rp1.600–Rp1.700 per kWh.
Sementara itu, perwakilan Panja Listrik Komisi XII DPR RI menegaskan bahwa Indonesia tidak bisa lagi bergantung pada energi fosil.
Menurutnya, transisi menuju energi bersih menjadi keharusan, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi.
“Komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo sangat jelas. Targetnya membangun pembangkit listrik baru sekitar 100 gigawatt, dan 75 persennya berbasis energi terbarukan, termasuk nuklir.
Tantangannya adalah memastikan ekosistem investasi EBT menarik, dengan harga yang wajar dan terjangkau,” ujarnya.
Ia menambahkan, konsumsi listrik per kapita di Indonesia masih rendah, sekitar 1.400 kWh per tahun, jauh tertinggal dari Malaysia maupun Singapura.
Karena itu, peningkatan elektrifikasi menjadi agenda penting, termasuk untuk kendaraan listrik dan peralatan rumah tangga.
“Namun, kebutuhan listrik besar ini harus dipenuhi dari sumber energi bersih yang berkelanjutan. Di sinilah pentingnya sinergi antara pemerintah, DPR, PLN, dan pelaku usaha energi,” tegasnya.
Kunjungan Komisi XII DPR RI ke PLTS Jakabaring diharapkan menjadi momentum percepatan kebijakan energi terbarukan sekaligus dorongan bagi terciptanya iklim investasi yang lebih sehat di sektor ketenagalistrikan. (Fadiel)
