Musi-Banyuasin, Sentralpost.co, – Sejumlah massa dari Desa Lais Utara Kecamatan Lais dan Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat melakukan unjuk rasa damai ke kantor DPR. Kabupaten Musi-Banyuasin. Senin (13/10/2025)
Mereka mendesak para wakil rakyat yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Musi-Banyuasin agar segera merekomendasikan kepada Bupati Musi Banyuasin melakukan pembangunan cor beton jalan desa dari dusun III (Fillage 6) ke dusun IV (Fillage 5) lebih kurang sepanjang 2,5 km dalam wilayah Desa Lais Utara Kecamatan Lais, lalu jalan tersebut melintasi dusun 6 (Fillage IV) Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat sepanjang 1,5 km total 4km agar segera dibangun demi kelancaran masyarakat berlalulitas diwilayah tersebut.
Berdasarkan pantauan awak media dilapangan, massa diperkirakan sekitar 200 orang terdiri dari tokoh masyarakat dan pemuda,mereka berangkat menuju halaman kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Musi-Banyuasin dengan mengunakan 7 bis dan membawa beberapa spaduk yang bertuliskan “Rakyat Bersuara”
Kordinator aksi Antriksa saat dikonfirmasi awak media Sentralpost.co dilapangan mengatakan,”jalan yang kami tuntut agar segera dibangun tersebut merupakan jalan desa yg menghungkan masyarakat desa Lais Utara Kecamatan Lais, menuju Desa Tanjung Kerang Kecamatan Babat Supat,dan jalan tersebut selama ini belum pernah masuk dalam anggaran APBD Kabupaten Musi-Banyuasin padahal jalan itu digunakan masyarakat setiap hari untuk membawa hasil pertanian dan perkebunan,lalu sampai kapan jalan tersebut akan dibangun,sementara kami masyarakat diwilayah itu sangat memerlukan jalan tersebut.
Antriksa menambahkan,”kami tidak akan membubarkan diri dari aksi ini apabila dari DPR.D dan Pemrintah Kabupaten Musi-Banyuasin belum memberikan kepastian bahwa jalan sepanjang 4km itu akan segera dilaksanakan pembangunannya.
Tuntutan massa tersebut lansung ditanggapi oleh H.Ahmadi,Edi Purnomo,Irwin dan Ir.Kawairus masing-masing wakil ketua 1,2,3,4 DPR.D Kabupaten Musi Banyuasin menginstruksikan dinas PUPR agar segera mengecek kondisi jalan tersebut kelapangan. “Bagaimna Muba akan maju lebih cepat kalau sebagian besar jalan pedesaan diwilayah Musi-Banyuasin susah diakses,demikian Antriksa menutup keterangannya.
(Ed65)
