PALEMBANG. SENTRALPOST.CO – Sebanyak 911 peserta Calon Siswa (Casis) Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 Polda Sumatera Selatan (Sumsel), melaksanakan tahap awal seleksi Pengambilan Sumpah dan Penandatangan Fakta Integritas. Dengan menerapkan komitmen BETAH yaitu, Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis, bertempat di Auditorium Gedung Presisi Mapolda Sumsel. Kamis (20/11/2025).
Pengambilan sumpah dan penandatangan fakta integritas, di pimpin oleh Inspektur Pengawasan Daerah Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K. yang disaksikan langsung oleh panitia seleksi, perwakilan calon siswa, hingga orang tua atau wali.
Dalam pelaksanaan Tahun 2025 ini, sebanyak 911 Peserta Casis yang mengikuti seleksi, dimana Polda Sumsel memusatkan prosesi sumpah di Mapolda Sumsel untuk peserta dari Polrestabes Palembang, sedangkan peserta dari Polres jajaran mengikuti secara dari atau melalui Zoom dari masing-masing jajaran.
Prosesi sumpah menekankan nilai-nilai kejujuran, objektivitas, dan integritas dari seluruh pihak. Panitia berjanji tidak melakukan praktik korupsi, kolusi, maupun nepotisme. Di sisi lain, peserta bersama orang tua atau wali berikrar tidak akan menyuap atau mencari jalan pintas demi kelulusan.
Setelah pengucapan sumpah, perwakilan panitia, peserta, serta orang tua menandatangani Berita Acara Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen tertulis dan resmi.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa seleksi anggota Polri di wilayah Sumsel berlangsung murni dan profesional. Serta dalam pengawasan ketat yang dilakukan oleh Itwasda dan Propam Polda Sumsel serta melibatkan pengawas eksternal seperti BNNP, FKPT, dan Laskar Merah Putih.
“Penerimaan anggota Polri di Polda Sumsel adalah proses yang murni dan bersih. Kami pastikan tidak ada celah bagi praktik KKN. Prinsip BETAH adalah harga mati,” tegas Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya.
Ia kemudian mengingatkan seluruh orang tua dan peserta agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan berbayar. Ia menegaskan bahwa hasil kelulusan ditentukan sepenuhnya oleh kemampuan dan hasil tes peserta.
Hal senada juga disampaikan Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, S.I.K., M.Si., bahwa seluruh tahapan seleksi Bintara Brimob wajib berjalan objektif dan bebas intervensi.
“Seleksi ini harus berlangsung murni tanpa titipan, tanpa pengecualian. Kami memastikan seluruh proses berjalan transparan dan akuntabel. Setiap peserta memiliki peluang yang sama, karena kelulusan hanya ditentukan oleh kemampuan,” ujar Kombes Pol Sudrajad. (Fty).










