Achmad Baidowi Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPC APJI Muba

55
0
BERBAGI

Muba, Sentralpost – Achmad Baidowi resmi dilantik sebagai Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Musi Banyuasin (Muba) di Auditorium Pemerintah Kabupaten Muba yang berlangsung dengan khidmat. Rabu (20/11/2024).

Tidak hanya Ketua, pengurus lainnya pun turut dilantik. Yakni Hj. Whiwid Prihatin Dhary, SH, MM sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi, Hukum & Keanggotaan, Winda Camelia SE sebagai Wakil Ketua Bidang Kemitraan & Kelembagaan, Rianida SE sebagai Wakil Ketua Bidang Standarisasi Mutu Makanan, Dicco Obi Saputra SH sebagai Wakil Ketua Bidang Sosial, Kemanusiaan & Kebudayaan, Yeti Sulastri sebagai Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan & Pelatihan, Deby Oktaviani sebagai Wakil Ketua Bidang Digitalisasi, Mice & Komunikasi Publik, Retno Kustia Utami sebagai Wakil Ketua Bidang UMKM, Perdagangan & Perindustrian, Irhandi Decifianto sebagai Wakil Ketua Bidang Industri Pangan, Sawaludin sebagai Sekretaris dan Yuni Roliza SE sebagai Bendahara.

Ketua DPC APJI Muba beserta pengurusnya tersebut dilantik oleh Ketua DPD APJI Provinsi Sumsel Hj. Sulaiha, S. Sos, dan dikukuhkan oleh PJ Bupati Muba yang di wakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Muba Drs. Saparuddin, M. Si.

Setelah dilantik, Achmad Baidowi sebagai ketua APJI Muba dalam sambutannya menyampaikan bahwa peranan APJI kedepan akan sangat strategis dan krusial, sebagai mitra Pemerintah dalam program makan gratis yang akan di selenggarakan pada awal tahun 2025. Pengurus APJI diseluruh Indonesia dituntut berperan aktif untuk membantu program Pemerintah tersebut dengan melakukan pendataan catering, rumah makan, restoran, dan UMKM yang bersedia untuk membantu kegiatan makan bergizi gratis.

“Untuk itu, Insha Allah kami pengurus DPC APJI Muba akan berusaha sekuat tenaga menjalankan amanah yang kami terima hari ini, untuk membantu para pengusaha sektor jasaboga di Muba dalam memajukan usaha yang di geluti”, ucap Dowi.

Dalam hal ini, sambungnya. Dirinya meminta bantuan dari seluruh pihak terkait agar dapat membantu memajukan usaha jasaboga di Kabupaten Muba, terutama dalam pengurusan perizinan (NIB) dan pembuatan Laik Hygien sanitasi sebagai syarat mutlak untuk menjalankan usaha dibidang jasaboga.

“Bagi para pengusaha jasaboga di Kabupaten Muba diharapkan dapat berusaha dan bersaing secara sehat dalam upaya memajukan usahanya. Jangan malu untuk bertanya jika kesulitan, terus update kabar terbaru dari kami, terutama mengenai sarana dan prasarana dan pelatihan- pelatihan yang akan dilaksanakan oleh pengurus DPD APJI Provinsi Sumsel melalui WA group DPC APJI Muba. Untuk itu, mari bersama – sama kita emban amanah ini dengan sepenuh hati, Insha Allah usaha kita akan di ridhoi Allah SWT “, tambah Ketua.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD APJI Provinsi Sumsel Hj. Sulaiha, S. Sos. dalam sambutannya menyampaikan berkaitan dengan program Pemerintah, salah satunya adalah program makan bergizi yang akan diberikan kepada pelajar mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA/SMK, untuk membantu program pemerintahan ini APJI sendiri telah menyediakan yang handal dan profesional.

“Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Muba untuk bisa bersinergi dengan APJI, sehingga terwujud perekonomian masyarakat Kabupaten yang sehat dan sejahtera. Dan kepada pengurus yang baru saja dilantik dapat segera membuat program kerja dan beraudiensi dengan dinas terkait”, harapnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Muba yang di wakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Muba Drs. Saparuddin, M. Si. dalam arahannya menyampaikan bahwa terkait makan bergizi gratis ke sekolah – sekolah, pihaknya mendukung adanya keberadaan APJI ini. Tentunya, ini menjadi mitra yang penting bagi Pemerintah.

Untuk itu, lebih lanjut. Pemda siap mendampingi, membantu dan memperkuat untuk berkembangnya usaha – usaha jasaboga di Muba dengan meningkatkan kualitas. “Kami akan mendukung dan selalu komunikasi baik pribadi maupun kedinasan untuk mempermudah perizinan ke dinas – dinas terkait. Program makan bergizi gratis itu ambil semua nya oleh APJI, menurutnya tanpa sertifikasi yang dilaksanakan oleh APJI tidak sah untuk ambil bagian program ini”, terangnya. (Winda)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here