MUARA ENIM, SentralPos – Calon Bupati Muara Enim asal dari Tanjung Sakti yang mengikuti Kotestasi Pilkada Muara Enim tahun 2024. Ahmad Rizali melaporkan beredarnya berita bohong (hoaks) yang dibuat oleh Media Cakra Buana, yang menuduh Rizali dan gerombolannya telah merampok dana APBD Milyaran Rupiah ke Polres Muara Enim Pagi ini, Kamis, ( 19/09/2024 ).
Ahmad Rizali didampingi sejumlah pengacaranya melaporkan pemberitaan itu lantaran merasa difitnah. Apalagi berita yang dimuat di Media itu sengaja disebarluaskan Melalui group WA biro Muara Enim dan group WA Info Muara Enim. Padahal menurutnya dalam isi berita itu tidak mengandung kebenaran alias berita bohong.
Ditemui usai mengajukan laporan, Rahmansyah menjelaskan mewakili Kleannya melaporkan peredaran berita hoaks ke Polres Muara Enim, tidak lain adalah untuk menjaga kepercayaan publik atas informasi yang tidak benar dan sengaja disebarkan tersebut.
Rahmansyah pun membantah satu persatu informasi yang ada di dalam berita tersebut antara lain, ada 5 poin. “Yang kami utamakan adalah melaporkan Media Cakrabuana.id,” tegas Rahmansyah.
“Tuding yang dilakukan Media Cakrabuana. Id, kepada klien kami itu jelas merupakan perbuatan pencemaran nama baik. Karena itu klien kami langsung melapor ke Polres Muara Enim di dampingi para Penasehat Hukumnya,” kata Rahmansyah, SH
Dijelaskannya, Fitnah dan pencemaran nama baik yang tercantum dalam pemberitaan Media Cakrabuana.id. termuat jelas di Poin 4 Terbukti di saat Dr H Ahmad Rizali, MA. Yang pernah menjadi Pj Bupati Kabupaten Muara Enim dan gerombolan pejabat rampok tumbuh subur dan hasil menggorok dana anggaran belanja dan jasa.
“Yang kami laporkan itu adalah Media Cakrabuana.id. dengan pencemaran nama baik melalui media sosial / ITE yang baru di ketahui Rizali pada hari rabu tanggal 19 september 2024. Sekitar pukul 7.00 Wib. Dimana Rizali mendapati pemberitaan di media online Cakrabuana, Dengan judul beritanya ” Tangkap gerombolan pejabat Rampok di Pemda Muara Enim gorok dana anggaran belanja Miliyaran Rupiah Drs H Ahmad Rizali, MA, PJ Bupati harus bertanggungjawab”. Klean kami merasa dirugikan dan berita itu tidak benar.,” ungkapnya.
Kanit SPKT AIPDA Piki Piktario, SH, Melalui piket SPKT unit III Bripka Alfredo. Membenarkan telah menerima Laporan Rizali yang telah kami terima setelah mendapat Rekomendasi pelaporan piket Satreskrim Polres Muara Enim, Yang penekanannya pelaporan beliau adalah melaporkan Media Cakrabuana.id. terangnya. ( Marshal )