Palembang, SentralPost – Tahun 2019 ini Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) membuka kuota mahasiswa baru sekitar 2.400 orang. Untuk jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini dibagi 4 jalur.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Polsri Dr Ing Ahmad Taqwa MT saat diwawancarai diruang kerjanya, Selasa Sore (18/6/2019).
Ahmad Taqwa mengatakan, secara umum jalur penerimaan calon mahasiswa baru di Perguruan Tinggi ada 4 jalur. Yakni pertama jalur undangan Penelurusan Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDKPN), kedua jalur reguler Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN), ketiga jalur mandiri (Ujian Masuk Mandiri) dan keempat kerja sama dengan dunia usaha, seperti PLN dan Garuda.
“Total kuota calon mahasiswa baru di Polsri tahun ini berkisar 2.400 orang. Itu secara keseluruhan dari jenjang D3,D4 dan S2,” katanya saat berbincang.
Selain itu juga Taqwa mengungkapkan, Angka Partisipasi Kasar (APK) di Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia baru mencapai 34,58 persen. Artinya dari 22 juta masyarakat usia pendisika tinggi hanya 34,58 persen atau sekitar 8 juta mahasiswa yang melanjutkan ke PT negeri dan swasta.
“Untuk Pendidikan akademik, mahasiswa disiapkan jadi pemikir atau analis yakni S1 dan S2. Sedangkan pendidikan vokasi yakni D3, D4, disiapkan turun di lapangan, karena ilmu terapan. Jadi lulusan Polsri, memang disiapkan untuk masuk dunia kerja,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Saat ini, Polsri memiliki 23 Program Studi (Prodi, red) yang terbagi menjadi berbagai disiplin ilmu. Dengan rincian, 11 program Diploma III (D3, red), 11 program Sarjana Terapan (D4, red) dan 1 program magister terapan.
Program D3 terdiri dari Prodi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Teknik Telkom, Teknik Kimia, Teknik Komputer, Akuntansi, Administrasi Bisnis, Manajemen Informatika dan bahasa Inggris.
Sedangkan untuk Program Sarjana Terapan (D4) ialah, Prodi Perancangan Jalan dan Jembatan, Teknik Energi, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro (Konsentrasi Mekatronika), Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Teknologi Kimia Industri, Akuntansi Sektor Publik, Bisnis Pariwisata (Usaha Perjalanan Wisata), Teknologi Informatika Multimedia Digital, Manajemen Informatika, serta Manajemen Bisnis. (fadel)