PALEMBANG, SentralPost – Reses tahap III Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil Sumsel II (Ilir Timur 1, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang) dilaksanakan 17 Oktober sampai 21 Oktober 2023.
Reses hari kelima pada tanggal 21 Oktober ini penyerahan hasil kegiatan reses dapil sumsel 2 Kota Palembang kepada PJ Walikota Palembang.
Hadir dalam reses Muhammad Yansuri SIP (Partai Golkar), Ir H Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H M Anwar Al Syadat SSi MSi (PKS), Dr H Budiarto Marsul SE MSi (Partai Gerindra), Tamtama Tanjung (Partai Demokrat), Antoni Yuzar SH,MH (Partai Kebangkitan Bangsa) dan H Nopianto S.Sos MM (Partai Nasdem).
Koordinator reses Dr H Budiarto Marsul SE MSi mengatakan, pada reses hari ini pihaknya menyampaikan hasil reses tahap III DPRD Provinsi Sumatera Selatan khususnya dapil 2.
“Setelah kita berkeliling, kita melihat kemajuan kota Palembang luar biasa. Tapi tetap saja harus ada peningkatan dari tahun ke tahun harus kita tingkatkan,” ujarnya saat diwawancarai.
Budiarto menjelaskan, dari reses ini banyak masukan dari masyarakat. Diantaranya penerangan lampu jalan kemudian diperhatikan itu tempat pemakaman karena masyarakat kita jumlah penduduknya sekitar 1,7 juta. “Jadi tempat pemakaman ini harus kita pikirkan secara bersama-sama,” katanya.
“Kita berharap dengan PJ Walikota Palembang, Karena Kota Palembang yang merupakan etalase dari provinsi Sumsel ini. Menjadi kota metropolitan yang kita hadapkan warganya sejahtera, kotanya makin maju. Kami dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan dapil 2 ingin berkontribusi melalui kewenangan yang kami miliki. Saya kira dengan kontribusi pemerintah provinsi kepada Pemkot Palembang ini, maka semakin cepat kemajuannya di masa yang akan datang,” tuturnya.
Budiarto mengungkapkan, pihaknya senang karena setiap reses mendapat perhatian baik dari pemerintah kecamatan, kelurahan termasuk warganya aktif menyampaikan keinginan-keinginannya. “Sudah menjadi tugas kita untuk memberikan jawaban, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ucapnya.
Budiarto mengungkapkan, untuk saat ini yang banyak dibutuhkan lampu jalan dan pemakaman dan juga lingkungan. Karena sebentar lagi menghadapi musim penghujan, maka harus mengantisipasi banjir. Jadi parit harus dibersihkan termasuk yang pokok.
“Pemerintah Kota Palembang sudah bekerja keras di bawah pemerintahan Bapak PJ Walikota. Beliau sudah maksimal turun keliling untuk memberikan pelayanan, menangkap persoalan untuk di atasi oleh Pak Pj Walikota,” tuturnya.
Sementara itu, Antoni Yuzar SH,MH mengatakan, lampu jalan itu banyak dikeluhkan masyarakat. Jadi tolong fokuskan anggaran untuk lampu jalan.”Kami berharap OPD terkait untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait lampu jalan ini,” katanya.
Nopianto S.Sos MM mengatakan, di satu sisi masyarakat dipungut bayaran. Tapi ada masyarakat yang tidak menikmati lampu jalan.
Kemudian, yang jadi permasalah yang paling banyak dikeluhkan lahan pemakaman. Artinya Pemkot harus bisa memikirkan langkah apa saja pemenuhan lahan pemakaman yang sudah sangat sempit.
” Apakah bekerjasama dengan Pemprov dengan beberapa skema. Sebagai contoh pembebasan lahan fly over 66, itu kerjasama Pemkot dengan Pemprov,” katanya.
Lebih lanjut Nopianto menuturkan, terkait pelayanan PDAM itu sangat dibutuhkan masyarakat, terutama daerah pinggiran seperti di Talang Jambe, Talang Betutu.” Itu sangat banyak yang sudah menyampaikan kepada kami yang membutuhkan air bersih. Kami harap Bapak PJ Walikota bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Tamtama Tanjung menambahkan, untuk soal lahan pemakaman diharapkan agar penambahan lahan makam itu bisa bersama sama sharing dana.
“Sementara itu, untuk menghindari banjir, kita sama sama gotong royong. Kita hidupkan lagi budaya gotong royong,” katanya.
Muhammad Yansuri SIP menuturkan, yang paling banyak dikeluhkan masyarakat Palembang saat reses adalah soal lampu jalan mati. “Semoga persoalan ini cepat ditindaklanjuti oleh OPD terkait di Pemkot Palembang,” katanya.
Menanggapi reses tahap III Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil Sumsel II , PJ Walikota Drs.H.Ratu Dewa MSi mengucapkan terima kasih kepada DPRD Provinsi Sumsel dapil 2.
“Tadi jelas permasalahannya, tawaran solusi ada. Semua sudah terpetakan tinggal pemerintah kota menjawab semua ini dengan kerja keras. Termasuk lampu jalan titiknya di mana yang mati, harus jelas apa upayanya ada usulan penambahan. Artinya DPRD Sumsel berjuang melalui pemerintah provinsi nanti disampaikan ke pemerintah kota,” bebernya.
Ratu Dewa menuturkan, tadi yang agak krusial adalah tempat pemakaman umum.
“Kita punya 11 hektar lahan untuk pemakaman. Tinggal solusinya DPRD Provinsi melalui pemerintah provinsi agar akses infrastrukturnya perlu diperlebar ke kecamatan Kalidoni, karena ini juga perlu dorongan.Hal lain banyak masukkan dari reses DPRD Provinsi Sumsel dapil 2, kita ucapkan terima kasih,” pungkasnya.
Usai melakukan Reses di Kantor Walikota, Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil Sumsel II melanjutkan reses di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumsel, PT Angkasa Pura 2, dan pertemuan dengan masyarakat RT 78 dan masyarakat perumahan pesona dan kelurahan Talang Kelapa. (Fadiel)